Salah satu pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan HRD adalah apa alasan pindah kerja dari kantor sebelumnya. Biasanya kalau sudah mendapatkan pertanyaan demikian kita menjadi bingung menjawab apa. Apakah harus berkata jujur, atau justru melebih-lebihkan?
Pindah kerja sendiri adalah hal yang umum bagi seorang pekerja. Keputusan untuk resign juga beragam, mulai dari pertimbangan gaji, merasa tidak puas dengan pekerjaan lama, jarak kantor, dan lain sebagainya. Tapi saat kita sedang interview untuk dapat pekerjaan baru, tentu kita tidak boleh asal dalam menjawab.
Nah, untuk mempersiapkan dirimu dalam menjawab alasan mengapa pindah kerja, KitaLulus sudah siapkan alternatif jawaban dan beberapa hal penting yang perlu kamu tahu. Simak di bawah ini, ya!
Alasan Pindah Kerja yang Baik Jika Ditanya HRD
Menurut sebuah survei, sebanyak 64% pekerja merasa tidak puas dengan pekerjaan yang mereka miliki saat ini. Beberapa pekerja menjadikan hal ini sebagai alasan pindah kerja dan mencari pekerjaan baru yang lebih baik.
Namun, tidak semua orang bisa langsung sadar jika ternyata pekerjaannya sekarang kurang tepat untuk dirinya. Berikut ini beberapa alasan pindah kerja yang masuk akal dan bisa kamu sampaikan ke HRD.
1. Mencari Tantangan Baru
Jawaban alasan pindah kerja pertama yang bisa kamu berikan adalah kemungkinan kamu untuk mencari tantangan baru dari pekerjaanmu saat ini. Mengutip dari Flex Job, saat diajukan pertanyaan ini, cobalah untuk ungkapkan mengenai keterampilanmu dan ceritakan bagaimana kamu ini mencari tantangan baru dari kariermu.
2. Ingin Menikmati Pengalaman Berbeda
Selanjutnya, kamu bisa menjawab alasan pindah kerja karena ini merasakan pengalaman berbeda dan memberikan kontribusi yang maksimal di tempat kerja baru.
3. Ingin Mencoba Tanggung Jawab Lebih Besar
Saat ditanya alasan pindah kerja, kamu juga bisa menjawab bahwa kamu ingin mencoba tanggung jawab yang lebih besar dengan bekal pengalaman yang kamu miliki. Ceritakan juga secara singkat pengalamanmu menangani pekerjaan atau proyek di perusahaan sebelumnya.
4. Mencari Pekerjaan yang Kolaboratif
Kamu bisa mengungkapkan alasan pindah kerja bahwa kamu ingin lingkungan kerja yang kolaboratif lagi supaya dapat bekerja lebih produktif. Jawab seperti ini lebih terlihat profesional daripada kamu menjawab bahwa atasan tempatmu bekerja sangat buruk.
5. Gaji Tidak Cukup
Gaji adalah pertimbangan penting saat kita menerima pekerjaan. Karena dari gaji tersebutlah kebutuhan sehari-hari kita bisa terpenuhi. Namun, bila gaji kita ternyata tidak dapat mencukupi kebutuhan, maka kamu bisa jadikan alasan ini untuk mengundurkan diri.
Baca juga: 5 Cara Menjawab Pertanyaan ‘Expected Salary’ saat Interview
6. Tidak Mendapat Apresiasi
Alasan pindah kerja terakhir yang bisa saja terjadi padamu adalah kurangnya apresiasi atas kontribusi ke perusahaan.
Ketika bekerja dan mendapatkan apresiasi, tentu itu merupakan penyemangat diri. Namun, bila atasan tidak pernah memberi kamu apresiasi, atau justru terus mencari-cari kesalahanmu. Tentu ini membuatmu merasa kecil hati. Jika sudah seperti ini, sebaiknya kamu mulai mencari pekerjaan baru yang lebih bisa menghargai kerja kerasmu.
7. Ingin Switch Career
Memilih pindah jalur karier bisa juga menjadi alasan kamu pindah kerja. Hal ini wajar dilakukan, terutama oleh mereka yang merasa kurang menyukai pekerjaannya saat ini.
Namun, saat memutuskan hal ini kamu perlu mengerti bahwa kamu mungkin akan menemukan tantangan pada bidang baru yang kamu pilih, sekalipun kamu sudah memiliki pengalaman bekerja.
Salah satu tantangannya adalah saat melakukan wawancara, apalagi bila kamu belum memiliki pengalaman yang relevan pada bidang yang kamu lamar.
8. Mencari Lingkungan Kerja Baru
Lingkungan kerja memengaruhi produktivitas. Bila kamu bekerja di lingkungan toxic tentu ini bisa berdampak dengan menurunnya produktivitas dan juga pada kesehatan mental. Pindah kerja bisa jadi pilihan terbaik kamu. Tapi, hindari untuk menjelek-jelekan tempat kerja lamamu, sebab hal ini akan membuatmu terlihat tidak profesional.
Bila kamu tidak ingin terang-terangan menyebut tempat kerja tidak nyaman, kamu bisa memberikan deskripsi lain saat menjelaskan alasanmu, seperti:
- Ingin mencari lingkungan kerja yang lebih dinamis
- Ingin bekerja di tim yang lebih besar
- Ingin berada di perusahaan yang punya interaksi sosial lebih luas
9. Kondisi Keluarga
Kondisi keluarga bisa menjadi alasan rasional dan valid ketika kamu memutuskan pindah karier. Misalnya, ada kondisi keluarga yang mengharuskan kamu dapat bekerja dengan jam lebih fleksibel atau lebih sedikit.
Atau misalnya kamu seorang ibu muda yang harus merawat anak, sehingga kamu lebih memilih pekerjaan remote dibanding pekerjaan yang harus pergi ke kantor. Tak ada salahnya menjadikan hal tersebut sebagai alasan pindah kerja untuk menjawab pertanyaan HRD.
10. Perubahan Struktur Perusahaan
Sebagai bentuk adaptasi, perusahaan mungkin melakukan perubahan struktur di beberapa departemen atau divisi. Ini bisa berdampak pada alur pekerjaan, produktivitas, sampai memengaruhi lingkungan kerja secara keseluruhan.
Bila kamu rasa perubahan ini dapat mengarah pada hal buruk pada pekerjaan kamu, kamu juga bisa menjadikan ini sebagai alasan pindah kerja saat interview.
11. Dampak Layoff
Belakangan ini, tidak sedikit perusahaan yang melakukan layoff kepada karyawannya. Ini bisa terjadi karena pengurangan budget, adanya restrukturisasi organisasi, sampai merger atau akuisisi. Nah, kamu bisa mengungkapkan hal tersebut pada HRD sebagai alasan pindah kerja yang masuk akal.
Baca juga: 13 Daftar Startup yang PHK Karyawan Terbaru, Ini Penyebabnya
12. Tidak Sesuai dengan Career Goal
Mendapatkan pekerjaan yang dapat mendukung career goal-mu adalah hal yang perlu diperjuangkan.
Kamu mungkin bisa mencintai perusahaan tempat kamu bekerja saat ini, tapi sayangnya tidak ada jenjang karier yang jelas. Atau kamu sudah merasa benar-benar menguasai profesimu sekarang, sehingga kamu ingin lebih mengasah skill lainnya.
13. Kultur Perusahaan
Kultur perusahaan menjadi salah satu alasan apakah kamu bisa betah dan merasa nyaman. Kultur ini bisa terbentuk dari internal perusahaan, mulai dari nilai, visi misi, sampai dengan pola interaksi antar karyawan setiap harinya.
Apabila kamu merasa kultur perusahaan tidak cocok denganmu, jadikan hal tersebut sebagai alasan pindah kerja saat interview.
14. Melanjutkan Pendidikan
Kamu ingin meneruskan pendidikan sambil bekerja? Tentu penting untuk mempertimbangkan lokasi kampus dan lokasi tempat kerja.
Bila lokasi kampus jauh dari lokasi kerja tentu akan bijak bila kamu memutuskan pindah kerja. Sehingga baik bekerja dan melanjutkan pendidikan keduanya bisa berjalan dengan baik.
15. Merasa Overqualified
Merasa overqualified untuk posisimu saat ini juga bisa dijadikan alasan pindah kerja yang masuk akal ketika ditanya HRD. Overqualified adalah kondisi saat kualifikasimu terlalu tinggi untuk posisimu yang sekarang. Sehingga kamu merasa bila skill yang kamu miliki tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Kamu juga merasa bahwa peranmu di perusahaan pasif sehingga kamu tidak bisa melakukan hal lebih. Agar potensi kamu tidak terbuang, pindah kerja adalah pilihan tepat.
Baca juga: 15 Cara Nego Gaji Terampuh untuk Job Seeker dan Fresh Graduate
Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan saat Pindah Kerja
Keputusan pindah kerja tidak boleh dibuat sembarangan. Karena, beberapa perusahaan punya aturan tertulis di dalam kontrak kerja yang mengatur terkait pindah kerja.
Biasanya perusahaan akan memberikan peraturan kepada karyawannya untuk tidak pindah kerja ke kompetitor atau juga klien. Oleh sebab itu, ketika kamu memang memutuskan pindah kerja, cobalah untuk pertimbangkan hal berikut ini.
1. Pindah Kerja Gaji Turun
Idealnya ketika kita pindah kerja kita akan mendapatkan tawaran gaji yang lebih tinggi dari tempat kerja sebelumnya. Lalu bagaimana kasusnya bila ternyata pindah kerja gaji kecil, apakah kita harus langsung menolak? Eits, jangan terlalu cepat untuk menolak tawaran tersebut.
Cobalah pertimbangkan beberapa faktor yang bisa kamu dapatkan, misalnya ilmu baru apa yang bisa dipelajari, networking yang semakin luas, dan peluang untuk karier lainnya.
Atau, beberapa hal lainnya yang juga bisa menjadi bahan pertimbangan kamu seperti lokasi dan waktu tempuh yang lebih dekat dari rumah, tantangan dan eksplorasi yang akan kamu dapatkan, fasilitas dan benefit lengkap yang diberikan, dan banyak lainnya.
Jangan hanya memikirkan persoalan gaji, tapi juga pikirkan hal-hal lainnya yang bisa sangat menguntungkan untukmu. Dengan mengambil sudut pandang seperti ini alasan pindah kerja kamu pasti akan semakin mantap karena tidak hanya memikirkan masalah gaji semata.
2. Pindah Kerja Ke Kompetitor
Banyak kita jumpai karyawan yang pindah kerja ke kompetitor, apakah hal tersebut disebut pengkhianatan dan melanggar hukum? Sejatinya, tidak ada peraturan terkait yang melarang karyawan pindah kerja ke kompetitor, mendapatkan pekerjaan adalah hak karyawan yang dilindungi oleh undang-undang.
Namun, bila kamu sudah menandatangani perjanjian non-kompetisi yang di dalamnya melarang kamu untuk pindah ke kompetitor dalam kurun waktu tertentu, hal itu bisa digugat secara perdata sebagai bentuk wanprestasi.
Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk pindah ke kompetitor, coba lihat kembali berkas kontrak kerja yang pernah kamu tandatangani, apakah di dalamnya ada larangan untuk pindah ke kompetitor.
Jika dalam kontrak, tidak ada keterangan yang melarang kamu untuk pindah ke kompetitor, maka itu adalah sepenuhnya hak kamu. Namun, perlu diingat saat kamu memutuskan untuk pindah ke kompetitor, tetap jaga integritas dengan tidak membocorkan informasi rahasia perusahaan lama.
Baca juga: 8 Contoh Surat Pengunduran Diri Karyawan dan Formatnya
3. Pindah Kerja ke Perusahaan Kecil
Bekerja di perusahaan besar memang kebangga tersendiri, namun bagaimana jika kita pindah kerja ke perusahaan kecil? Ada baiknya kamu jangan langsung menolak tawaran tersebut.
Nyatanya banyak juga karyawan yang memutuskan untuk pindah kerja ke perusahaan kecil. Beberapa pertimbangannya adalah perubahan kecepatan kerja, biasanya perusahaan kecil bergerak lebih cepat, dengan perubahan cepat, adaptasi cepat, dan pemecahan masalah yang cepat.
Intinya, ketika kamu pindah ke perusahaan kecil, kamu bisa memberikan kontribusi melalui pengalaman yang kamu dapatkan di perusahaan besar.
Selain itu, kamu juga bisa bisa lebih banyak interaksi antar departemen karena birokrasi perusahaan kecil tidak terlalu rumit dan fleksibel. Kamu juga bisa lebih mengenal rekan kerja antar departemen karena intensitas bertemu yang tinggi. Lalu, jangan lupakan juga pengalaman berharga yang bisa kamu dapatkan.
Seorang pimpinan proyek di perusahaan kecil bisa menguasai banyak skill. Di perusahaan kecil juga tidak terlalu memandang jabatan, jika kamu mempunyai ide bagus, ide kamu bisa dengan senang hati diterima.
Nah itu dia serba serbi mengenai alasan pindah kerja yang perlu kamu ketahui. Semoga dengan mengetahui hal di atas, kamu tidak lagi bingung apakah harus pindah kerja atau tidak.
Jika kamu ingin mencari peluang karier lainnya, kamu bisa menemukannya di aplikasi KitaLulus. Di aplikasi KitaLulus ada puluhan ribu lebih lowongan pekerjaan dari berbagai industri yang bisa kamu lamar.
Selain itu, ada juga komunitas yang bisa kamu masuki untuk menambah networking kamu. Semua bisa lebih gampang, aman, dan nyaman bersama KitaLulus. Tunggu apa lagi segera download aplikasi KitaLulus sekarang dan rasakan sensasi mencari kerja dengan #LebihMudah!