Resign kerja adalah salah satu keputusan yang suka membuat galau. Tidak mudah untuk memutuskan apakah resign menjadi pilihan terbaik atau tidak. Selain itu, bila dilakukan mendadak, pengajuan resign bisa saja ditolak.
Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu bisa simak beberapa contoh alasan resign yang baik dalam artikel berikut.
Tanda-tanda Kamu Harus Resign
Memilih resign bukanlah perkara mudah, pasti ada saat-saat kita merasa ragu dengan keputusan sendiri. Seringnya keputusan ragu ini adalah khawatir apakah akan menemukan pekerjaan lain dengan cepat. Atau bisa juga karena sudah merasa terlalu nyaman dengan pekerjaan yang sekarang.
Tapi, sebenarnya ada beberapa tanda bahwa resign adalah keputusan terbaik untuk kamu lakukan. Tanda tersebut bisa berasal dari dalam diri atau juga lingkungan kerja. Berikut ini beberapa tandanya.
1. Masalah Gaji
Gaji adalah alasan sebagian besar orang bertahan atau resign dari pekerjaan. Jika kamu merasa ada kesenjangan gaji yang besar di perusahaan kamu bekerja, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sudah waktunya resign.
2. Pekerjaan Menyebabkan Stres Fisik
Jika pikiran tentang pekerjaan terus menerus menyiksa kamu, seperti jadi sering begadang, nyeri otot, sakit perut, sakit kepala, dan gejala stress fisik lainnya, jangan tunda lagi, segeralah mengundurkan diri. Ini adalah tanda-tanda bahwa pekerjaan kamu toxic.
3. Merasa Stuck
Bekerja membuat kita merasa tetap termotivasi, dan tidak berhenti belajar. Tantangan dalam pekerjaan akan terus membuat kita belajar hal baru. Namun, di satu titik, apabila kamu telah mempelajari semua skill yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut, kamu bisa jadi merasa stuck dan tidak berkembang. Jika sudah demikian, mencari pekerjaan baru yang lebih menantang bisa menjadi solusi untuk terus belajar hal baru, sehingga skill kamu terus bertambah. Di titik ini, kamu bisa mempertimbangkan untuk resign dan mencari pekerjaan yang baru.
4. Pekerjaan Kantor Terbawa Sampai Rumah
Bila masalah di tempat kerja sampai terbawa ke rumah dan membuat kamu dianggap menjadi pribadi yang berbeda dari yang keluargamu kenal, misalnya jadi mudah marah, bisa jadi ini karena kamu sudah terjebak di lingkungan kerja yang negatif. Ini merupakan salah satu tanda bahwa kamu harus resign.
5. Lingkungan Kerja Negatif
Bekerja juga harus membawa rasa bahagia bagi diri kita yang menjalaninya. Bila kamu sudah merasa tidak merasa bahagia, atau bahkan puas di tempat kerja, atau bila rekan kerja terus menerus mengeluh dan atas merasa tidak senang, cobalah untuk mengundurkan diri dan mencari peluang bekerja lainnya.
Baca juga: Resign Sebelum Lebaran Apakah Dapat THR? Cek Aturannya
Persiapan Sebelum Resign
Sebelum kamu mengajukan resign, ada baiknya keputusan tersebut sudah dipikirkan dengan matang. Hal ini agar kehidupan kamu tetap stabil setelah keluar dari pekerjaanmu.
Hindari resign kerja secara mendadak kecuali memang ada hal yang sangat penting, supaya perusahaan juga punya persiapan untuk mencari dan menemukan pengganti posisi yang kamu tinggalkan. Selain itu, resign yang mendadak akan berpengaruh kepada citra kamu ketika melamar pekerjaan lainnya. Usahakan kamu memberitahu 1 bulan sebelum kamu berniat resign.
Tidak hanya itu, pastikan sebelum resign beberapa hal terkait pekerjaan sudah teratasi seperti barang-barang, dokumen kantor, dan pekerjaan semua sudah selesai dan dialihtugaskan.
Baca juga: 12 Cara Resign Mendadak Tanpa Meninggalkan Kesan Buruk ke Perusahaan
Alasan Resign Kerja yang Baik
Mengajukan resign kerja tidak boleh dilakukan asal, kita harus punya alasan pengunduran diri yang baik dan kuat agar alasan kita disetujui HRD. Selain itu, sejenuh atau sebesar apapun masalah yang kita alami di kantor, sangat penting untuk tetap resign dengan sopan demi karir di masa depan. Jika kamu sudah punya alasan resign tapi tidak percaya diri dengan alasan tersebut, cobalah pertimbangkan alasan di bawah ini.
1. Mendapatkan Pekerjaan Baru
Salah satu alasan resign yang baik dan dapat diterima adalah ketika kamu mendapatkan pekerjaan baru dengan penawaran yang lebih baik. Bila memang kamu saat masih bekerja mendapatkan peluang yang memberikan kamu gaji lebih besar, atau perusahaan terkenal dengan berbagai tunjangan yang menggiurkan, kamu bisa berkata jujur saja.
2. Melanjutkan Sekolah
Alasan resign yang baik selanjutnya adalah melanjutkan sekolah. Kamu bisa jelaskan bahwa kamu tidak bisa membagi waktu antara bekerja dan belajar, sehingga kamu tidak bisa lagi melanjutkan pekerjaan. Alasan ini juga banyak digunakan untuk resign.
Namun banyak juga dari perusahaan yang memberikan opsi cuti untuk karyawannya yang ingin melanjutkan pendidikan.
3. Pindah Domisili
Pindah domisili juga bisa jadi alasan resign yang baik arena pastinya membuat jarak kamu ke kantor semakin jauh. Kamu bisa mengajukan alasan ini dengan menjelaskan bahwa lokasi domisili yang tidak lagi terjangkau dari lokasi kantor.
4. Sakit
Sakit adalah alasan resign yang baik dan profesional. Terkadang ada penyakit tertentu yang bisa menjadi alasan kuat yang menurunkan performa kamu dalam bekerja. Apa lagi jika sakit tersebut membutuhkan rawat jalan, tentu kamu butuh banyak waktu untuk istirahat.
5. Membuka Usaha Sendiri
Alasan resign ini sangat bisa diterima. Jika kamu mempunyai keinginan untuk memulai usahamu sendiri tentu perusahaan tidak lagi bisa memaksamu untuk mencapai tujuan tersebut. Memutuskan membuka usaha menunjukkan bahwa kamu memiliki inisiatif, dorongan, serta kejelian melihat peluang bisnis. Perusahaan tempatmu bekerja tentu tidak akan keberatan dengan itu, dan hubungan kamu juga tetap berakhir baik.
6. Alasan Keluarga
Memberi dukungan kepada keluarga juga bisa jadi salah satu alasan resign yang baik seperti ketika harus merawat anggota keluarga yang sakit atau memilih untuk memantau perkembangan anak di rumah.
Meski begitu, apabila kamu merasa tidak nyaman untuk menceritakan detail terkait alasan keluarga yang membuat kamu untuk memutuskan resign, kamu bisa cukup utarakan bahwa ada “alasan keluarga” kepada atasanmu.
7. Pembagian Waktu Kerja
Pembagian waktu kerja perusahaan yang buruk dan membuat kamu sebagai karyawan terpaksa bekerja lebih. Atau juga perubahan jadwal kerja yang sering mendadak sehingga mempengaruhi kualitas kerjamu. Bisa jadi alasan kamu mengajukan resign.
Apalagi bila kamu merasa antara kehidupan sosial dan kehidupan kerja sudah tidak lagi seimbang dan kamu sulit beradaptasi dengan lingkungan tersebut, ini bisa jadi alasan resign yang baik.
8. Mencari Tantangan Lain
Alasan untuk mencari tantangan lain juga bisa kamu gunakan. Mengingat selain gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, kamu juga pastinya perlu untuk mengembangkan kemampuan baik soft skill dan hard skill.
Jika kamu merasa di kantor saat ini kamu tidak bisa mendapatkan itu, dan di pekerjaan baru kamu bisa memberikan tantangan baru, tentu tidak ada salahnya menjadikan ini sebagai alasan resign.
9. Gaji Tidak Sesuai
Gaji merupakan alasan yang bisa kamu gunakan untuk mengajukan resign. Bila kamu merasa gaji yang kamu terima tidak sebanding dengan tanggung jawab yang kamu kerjakan, jangan takut untuk sampaikan kepada atasan untuk menegosiasikannya.
Gaji merupakan hak kamu sebagai pegawai, dan kamu berhak mendapatkannya secara layak. Namun bila dalam negosiasi masalah gaji ini tidak bisa diselesaikan, kamu bisa mengajukan resign dan mencari pekerjaan lain.
10. Tidak Cocok dengan Budaya Perusahaan
Jika kamu merasa tidak cocok dengan budaya atau nilai-nilai perusahaan tempatmu bekerja, kamu bisa memilih untuk resign dan mencari lingkungan kerja yang lebih cocok. Hal ini dapat kamu sampaikan ke HR dengan baik.
Baca juga: 15 Alasan Pindah Kerja yang Baik untuk Jawab Pertanyaan HRD
Setelah kamu membuat surat pengunduran diri, jangan lupa untuk mencari peluang kerja baru di aplikasi KitaLulus. Aplikasi KitaLulus punya banyak lowongan kerja terbaik dengan berbagai posisi dan industri yang bisa kamu pilih. Semua lowongan aman dari perusahaan bodong. Yuk, download aplikasinya di Play Store atau App Store sekarang!