Sebuah produk, brand, atau bahkan perusahaan membutuhkan sosok yang bisa meningkatkan awareness. Sosok tersebut dinamakan brand ambassador atau BA. Pada umumnya, brand ambassador adalah orang yang berasal dari dunia selebritas sehingga penggemar mereka akan tertarik menjadi customer dengan lebih mudah.
Jika kamu pernah iseng bertanya atau bahkan penasaran tentang “Apa orang biasa bisa menjadi BA?” Atau justru penasaran dengan tanggung jawab brand ambassador hingga gaji yang mereka dapatkan?
Nah, di sini KitaLulus akan membahas berbagai informasi tentang apa yang dimaksud brand ambassador. Jadi, yuk baca artikel ini hingga selesai!
Apa Itu Brand Ambassador?
Word of mouth memang menjadi teknik marketing yang strategis untuk meningkatkan awareness market atau bahkan sales. Namun, jika biasanya word of mouth dilakukan dengan cara customer memberi rekomendasi kepada calon customer, pada perusahaan besar akan menyewa BA.
Secara definisi, brand ambassador adalah seseorang yang menjadi “wajah” utama dari suatu produk, brand, atau bahkan perusahaan. Nah, biasanya BA akan terus-menerus mempromosikan produk tersebut ke dalam jaringannya. Jaringan tersebutlah yang akan membuat produk mengalami peningkatan sales.
Baca juga: Job Desk Digital Marketing, Prospek Karir, Jenis Tugas, dan Kisaran Gajinya 2022
Perbedaan Brand Ambassador, Brand Advocate, dan Influencer
Lantas, apa bedanya brand ambassador dan influencer yang biasanya mendapatkan endorse dari suatu brand? Keduanya memang sama-sama melakukan teknik marketing word of mouth dan memberikan rekomendasi produk ke jaringan mereka. Namun, ada beberapa hal berbeda dalam tugas dan tanggung jawabnya.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak penjelasan berikut tentang perbedaan brand ambassador, brand advocate, dan influencer di bawah ini:
1. Brand Ambassador
Menjadi BA berarti siap untuk memahami seluruh hal tentang produk yang harus dipromosikan. Bahkan, BA juga harus memakai produk tersebut sehingga memiliki pengalaman personal untuk kemudian diceritakan kepada orang lain.
BA memiliki jangka kontrak yang panjang sehingga dalam keseluruhan kegiatannya harus menyertakan produk tersebut. Dengan demikian, orang lain akan tahu bahwa produk tersebut nyaman untuk digunakan.
Tidak hanya itu, BA juga tidak bisa asal merekomendasikan. Dia harus benar-benar memahami value produk sehingga mengerti trik khusus untuk menggaet new customer atau hanya meningkatkan awareness orang lain terhadap produk tersebut.
2. Influencer
Brand ambassador dan influencer memang memiliki tugas yang sama, yaitu mempromosikan suatu produk. Namun, influencer akan dikontrak suatu brand dalam jangka waktu singkat saja. Bisa hanya dalam satu kali promosi dalam bentuk satu unggahan di media sosial.
Influencer bisa saja mendapatkan kontrak untuk jangka waktu yang lebih panjang. Namun, biasanya mereka hanya ditugaskan dalam satu campaign dan setelah itu kontrak berakhir.
3. Brand Advocate
Jika dan influencer menerima bayaran ketika mereka mempromosikan suatu produk, maka tidak dengan brand advocate.
Seseorang yang disebut brand advocate merupakan pelanggan setia dari suatu produk. Karena mereka sudah terlalu menyukai suatu produk, dia akan terus-menerus merekomendasikan produk tersebut ke banyak orang.
Tentu saja tidak semua produk memiliki brand advocate. Karena brand advocate secara suka rela memuji produk tersebut dalam jangka waktu lama, suatu produk berarti memiliki kualitas yang sangat bagus.
Akan tetapi, brand advocate tidak selalu memuji produk. Ada kalanya mereka juga akan mengungkapkan kekecewaan hingga mengkritik produk. Hal itu tidak buruk karena mereka tidak bermaksud menjatuhkan produk, melainkan ingin produk tersebut mengalami peningkatan sehingga customer lain tidak merasakan kekecewaan yang sama.
Tugas Brand Ambassador
Pada umumnya, cara menjadi brand ambassador adalah seseorang haruslah terkenal. Hal ini tentu saja dikarenakan tugas brand ambassador adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk tersebut. Dengan menggunakan popularitasnya, brand mendapatkan keuntungan dari jaringan si.
Adapun penjelasan tentang daftar tugas brand ambassador meliputi:
- Memahami value produk hingga perusahaan.
- Menjadikan produk sebagai bagian dari kesehariannya.
- Meningkatkan reputasi brand.
- Menjaga nama baik brand.
- Menjadi sosok utama dari berbagai campaign yang diselenggarakan brand.
- Memberikan ide untuk marketing tentang brand.
- Mendekatkan customer hingga new customer kepada brand.
- Membantu meningkatkan sales brand.
- Selalu aktif mempromosikan brand di seluruh media yang dia miliki dan datangi.
Baca juga: Apa Itu Rate Card? Ini Fungsi, Cara Membuat, dan Contohnya
Jenis Brand Ambassador
Secara umum, brand ambassador adalah seseorang yang menjadi wajah pertama dari suatu brand untuk kemudian melakukan promosi secara kontinu.
Namun, dalam pengertian turunannya, BAmemiliki 4 jenis yang berbeda. Keempat jenis ini berada di luar BA utama. Untuk lebih memahaminya, berikut penjelasannya.
1. Influencer Brand Ambassador Program
Pada dasarnya, jenis brand ambassador ini adalah seorang influencer. Mereka berasal dari orang biasanya yang memiliki jaringan tidak terlalu luas. Namun, pengaruh mereka di jaringan begitu besar sehingga dapat bertugas untuk melakukan promosi produk dalam suatu campaign.
Jangka kontrak influencer BA juga tidak terlalu panjang. Hanya dalam satu kali unggahan media sosial atau satu campaign saja. Namun, jika ternyata respons yang didapat baik oleh perusahaan, mereka bisa ditawari kontrak kembali.
2. Affiliate Brand Ambassador
Affiliate brand ambassador menggabungkan dua jenis trik marketing, yaitu marketing afiliasi dan word of mouth. Biasanya, seseorang di jenis BA ini juga berasal dari orang biasa yang tergolong sebagai nano hingga mikro influencer.
Cara kerja brand ambassador ini adalah dengan cara membagikan sebuah tautan penjualan suatu produk. Jika seseorang melakukan pembelian menggunakan tautan tersebut, affiliate BA akan mendapatkan komisi tertentu. Brand bisa mengecek kinerja mereka melalui tautan.
3. College Brand Ambassador
Biasanya, mahasiswa akan mengadakan suatu acara. Mereka bisa mengajukan proposal kepada beberapa brand untuk mendapatkan pendanaan tambahan untuk acara tersebut.
Nah, jika suatu brand memberikan bantuan dana lalu mahasiswa akan menampilkan logo atau bahkan membagikan produk brand tersebut, itu disebut sebagai college BA.
Jenis BA ini sangat efektif jika memang target pasar adalah mahasiswa atau pasar dengan usia 18-25 tahun.
4. Informal Brand Ambassador
Informal brand ambassador adalah brand advocate. Mereka tidak dibayar, tetapi senantiasa mempromosikan produk.
Baca juga: 11 Tips Jitu Membuat Marketing Campaign yang Efektif
Manfaat Brand Ambassador untuk Perusahaan
Bagi perusahaan, seorang BA memiliki manfaat sebagai berikut.
- Meningkatkan reputasi dan nama baik perusahaan.
- Meningkatkan awareness masyarakat terhadap perusahaan.
- Penjualan suatu produk meningkat.
- Mendapatkan ulasan baik.
- Mendapatkan customer baru untuk dijadikan customer loyal.
Skill yang Harus Dimiliki Brand Ambassador
Untuk menjadi seorang BA tentu saja tidaklah mudah. Dibutuhkan kemampuan khusus agar kamu bisa mempromosikan produk dengan baik. Kemampuan tersebut di antaranya sebagai berikut:
- Membangun jaringan yang luas dan kuat.
- Pengetahuan tentang marketing.
- Kreatif.
- Kepemimpinan.
- Manajemen waktu.
- Product knowledge.
- Profesionalitas.
- Orisinalitas.
- Kemampuan membuat ulasan yang positif tanpa dibuat-buat.
Standar Gaji Brand Ambassador
Jika nano influencer saja bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan di setiap kerjasamanya, apalagi BA. Biasanya, selebritas memiliki rate card yang berisi rincian harga kerja sama. Semakin kompleks dan lama jangka waktu yang dilakukan, bayaran juga akan semakin tinggi.
Rata-rata, gaji brand ambassador adalah minimal Rp100.000.000 dalam sekali kontrak sebagai BA. Namun, nominal tersebut tergolong rendah karena semakin terkenal seseorang, akan semakin mahal harga kontraknya.
Akan tetapi, ada pula beberapa perusahaan yang memilih mengembangkan BA-nya dari 0. Di perusahaan semacam ini, BA umumnya akan ditugasi membuat konten harian dan jadi visual untuk medsos.akan digaji UMR hingga 3 kali lipatnya.
Bagaimana? Ingin menjadi brand ambassador? Atau bahkan ingin menjadi bagian dari tim marketing yang bertugas untuk menentukan BA suatu produk, brand, hingga perusahaan?
Jika kamu mencari lowongan kerja di bagian marketing, kamu bisa mendapatkannya di aplikasi KitaLulus. Ada ribuan lowongan kerja dengan berbagai posisi dari perusahaan bonafit di seluruh Indonesia.
Perusahaan-perusahaan yang tergabung di KitaLulus terpercaya karena KitaLulus sudah melakukan kurasi dengan ketat. Jadi, di aplikasi KitaLulus anti perusahaan bodong deh yang sering nipu kandidat itu.
Yuk, tunggu apalagi? Segera instal aplikasi KitaLulus melalui Play Store atau App Store! Cara log in-nya juga mudah. Kamu hanya perlu masuk ke akun Google kamu. Intinya, melamar kerja dengan aplikasi KitaLulus #LebihMudah deh dibanding sebelumnya.