Mengundurkan diri dari pekerjaan membutuhkan persiapan yang matang dan sikap profesionalisme, terlebih jika kamu ingin mengajukan resign secara mendadak. Hal ini bertujuan agar reputasi kamu di perusahaan tetap baik. Cara resign mendadak pun harus dilakukan dengan etiket yang benar.
Dari sisi perusahaan, tentu keputusan kamu itu termasuk sesuatu hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan. Biasanya perusahaan akan meminta one month notice sebelum karyawan mengundurkan diri.
Namun, jika memang ada situasi yang mengharuskan kamu resign mendadak, pahami bagaimana cara resign yang baik dan sopan dengan menyimak artikel berikut.
Adakah Hukum Terkait Resign Tanpa Pemberitahuan?
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai cara resign kerja, kamu harus tahu dulu apa konsekuensi dari resign tanpa pemberitahuan.
Secara umum, berdasarkan UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 162 ayat 3, karyawan yang ingin mengundurkan diri wajib melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-lambatnya 30 hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri.
- Tidak terikat dalam ikatan dinas.
- Tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.
Nah, lalu bagaimana sih kalau melakukan resign tapi dalam keadaan masih terikat kontrak kerja? Jika seperti ini kamu akan dikenakan denda sesuai yang tertuang dalam Undang-undang Ketenagakerjaan pasal 61 ayat 1. Tapi, hal ini kembali kepada peraturan tempat kamu bekerja.
Baca juga: Resign Sebelum Lebaran Apakah Dapat THR? Cek Aturannya
Apakah Resign Mendadak Diperbolehkan?
Resign adalah hak karyawan, namun bukan berarti bisa dilakukan seenaknya. Sebenarnya, ada beberapa situasi yang membuat resign mendadak itu diperbolehkan, seperti:
- Mengalami kekerasan dari pegawai lainnya.
- Atasan atau rekan kerja melakukan pelecehan seksual.
- Lingkungan kerja tidak nyaman bahkan tidak aman. Misalnya, ternyata tempat kerja melakukan pekerjaan ilegal.
- Stres kerja yang akhirnya membuat kamu mengalami gangguan kesehatan mental.
- Gaji yang didapat tidak sesuai dengan kesepakatan awal dan tidak ada penjelasan yang jelas.
- Perusahaan melakukan penahanan gaji.
- Tempat kerja meminta kita mengerjakan pekerjaan ilegal.
- Masalah personal atau keluarga.
Alur Resign Kerja
Secara umum, alur mengajukan resign kerja adalah sebagai berikut.
Baca juga: 5+ Contoh Kata-Kata Resign Kerja Lewat WA yang Sopan
Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Masuk Akal
Biasanya, jika alasan resign mendadak kamu kurang masuk akal atau HRD merasa alasan tersebut masih bisa dikompromikan, pengajuan resign bisa ditolak mentah-mentah. Berikut beberapa contoh alasan resign yang baik yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Pekerjaan Tidak Sesuai dengan Kontrak Kerja
Terkadang, kemampuan yang serba bisa dan mampu beradaptasi dengan baik sering dimanfaatkan berlebihan oleh perusahaan. Akhirnya kamu jadi dibebankan banyak pekerjaan yang keluar dari job desc kamu yang seharusnya.
Jika kamu merasa beban kerjamu sudah melenceng jauh dari yang tertulis di kontrak kerja, kamu bisa menjadikan hal itu sebagai alasan resign mendadak yang tepat.
2. Perlakuan Lingkungan Kerja Kurang Baik
Bila kamu merasa lingkungan kerja kurang baik dan tidak adil, misalnya rekan kerjamu menyebarkan gosip yang tidak benar tentang dirimu kepada atasan, kamu bisa mengajukannya sebagai alasan resign dari pekerjaan.
3. Lingkungan Kerja Tidak Kondusif
Terkadang rekan kerja, atasan, dan lingkungan kantor yang negatif bisa mempersulit kamu untuk bekerja dengan produktif. Jika kamu sudah tidak lagi menemukan solusi tentang hal ini, kamu bisa mengajukan resign.
4. Gaji Tidak Dibayar Sesuai Perjanjian
Bagaimana jika gaji yang dibayarkan perusahaan ternyata tidak sesuai dengan perjanjian kerja? Kamu bisa resign kerja mendadak. Jika memungkinkan, cobalah perjuangkan hakmu untuk meminta gaji sesuai dengan surat perjanjian kerja.
Baca juga: 13 Alasan Berhenti Kerja yang Masuk Akal dan Tetap Profesional
Cara Resign Mendadak Tanpa Meninggalkan Kesan Buruk
Jika kamu sedang dalam situasi yang mengharuskan kamu resign kerja mendadak, tetaplah lakukan itu dengan profesional, jangan malah keluar tanpa pemberitahuan. Sebab hal ini akan membuat kamu mendapatkan kesan buruk.
Coba kamu ikuti cara resign mendadak yang baik berikut ini.
1. Pertimbangkan Risikonya
Ketika kamu mengundurkan diri, kamu juga perlu mempertimbangkan risikonya, seperti mendapatkan citra negatif karena pengajuan resign tiba-tiba.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan jika ada kemungkinan kamu menganggur untuk jangka waktu yang tidak bisa dipastikan.
2. Bicaralah dengan HRD
Cobalah bicarakan dengan HRD terkait keinginan kamu untuk mengajukan resign mendadak. Ceritakan apa yang jadi alasan kamu mengundurkan diri. Hal yang perlu kamu perhatikan saat menyampaikan alasan resign kerja adalah:
HRD akan mendengarkan dan memberikan jalan tengah yang bisa menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, HRD juga akan memberikan notice period yang lebih singkat jika memang alasan resign-mu amat sangat mendesak.
3. Tetap Bersikap Sopan
Ketika kamu memberi tahu atasan dan HRD bahwa kamu ingin mengajukan resign mendadak, kemungkinan besar mereka akan sedikit terkejut dan marah. Dalam situasi seperti itu, tetaplah bersikap sopan.
Dengan begitu kamu tetap menjaga profesionalisme dan menjaga reputasi.
4. Buat Surat Pengunduran Diri
Walaupun kamu resign secara tiba-tiba, kamu tetap harus membuat surat pengunduran diri. Dalam surat tersebut, cantumkan alasan mengapa kamu resign dan juga tanggal spesifik kamu berhenti kerja.
Pelajari cara membuat surat resign yang baik dan benar berikut.
5. Selesaikan Semua Urusan dengan Rekan Kantor
Sebelum resign, agar tidak meninggalkan kesan buruk, cobalah selesaikan semua urusanmu dengan rekan kantor. Misalnya seperti hutang, mengembalikan barang yang dipinjam, dan meminta maaf jika ada salah.
6. Hindari Mengumbar Resign ke Banyak Orang
Ketika kamu mengundurkan diri secara mendadak ada baiknya tidak sesumbar ke banyak orang apalagi bila kamu belum dapat kepastian dari atasan. Hal ini untuk menghindari apa yang kamu sampaikan tersebar dan tidak sesuai dengan versi ceritamu.
7. Selesaikan Semua Tugas dengan Baik
Cara resign mendadak yang satu ini wajib kamu lakukan. Cobalah untuk menyelesaikan segala pekerjaan yang masih menjadi tanggung jawabmu. Selain itu, siapkan pedoman untuk karyawan baru yang akan menggantikanmu.
Buat buat panduan yang menjelaskan proyek jangka panjang dan hal-hal penting yang harus dilakukan. Pastikan panduan dan berkas disimpan dengan rapi dan mudah ditemukan.
8. Coba Tawarkan Bantuan
Karena kamu keluar dengan mendadak, tentu ini akan memengaruhi pekerjaan dan rekan kerjamu, ditambah penggantimu membutuhkan penyesuaian ekstra. Jadi, cobalah tawarkan bantuan. Walaupun mungkin kamu tidak bisa membantu sepenuhnya.
9. Persiapkan Diri untuk Exit Interview
Beberapa perusahaan mengharuskan karyawan yang resign untuk mengikuti exit interview. Jika perusahaan tempatmu bekerja mengadakan sesi ini, kamu harus mempersiapkan diri. Tidak perlu takut, dalam sesi ini kamu hanya akan ditanyai hal-hal seputar pekerjaanmu.
Baca juga: 8 Pertanyaan Exit Interview yang Biasa Diajukan HR, Bisa Dibuat Latihan Nih!
10. Kembalikan Semua Barang Perusahaan
Jika selama bekerja kamu mendapatkan fasilitas dari kantor seperti laptop atau kendaraan, maka saat resign kamu wajib mengembalikan fasilitas tersebut dalam keadaan baik. Bila terjadi kerusakan, itu semua menjadi tanggung jawabmu.
11. Jangan Tinggalkan Barang di Kantor
Adakah barang pribadi yang kamu bawa ke kantor? Jika iya, jangan lupa untuk membawanya saat kamu resign. Kamu harus memastikan bahwa meja kantor rapi ketika kamu meninggalkannya.
12. Jaga Hubungan Baik
Walau kamu harus resign kerja mendadak, usahakan untuk menjaga komunikasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja.
Menjaga hubungan baik juga turut menjaga networking. Ke depannya kamu mungkin tidak akan pernah tahu, bisa jadi salah satu mantan rekan kerjamu menjadi atasanmu atau menjadi partner bisnismu.
Contoh Surat Resign Kerja Bahasa Indonesia
Surat pengunduran diri bebas ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Kamu dapat menyesuaikan dengan kebijakan perusahaanmu. Agar kamu makin paham, simak contoh surat resign kerja di bawah ini.
Contoh Surat Resign Kerja Bahasa Inggris
Itulah dia cara resign mendadak yang baik dan berbagai alasan yang bisa digunakan. Kamu juga bisa tonton video berikut.
Jadi, apakah keinginan resign-mu sudah bulat? Jika iya, jangan lupa untuk segera mencari pekerjaan baru. Beruntungnya, sekarang cari kerja #LebihMudah tanpa keluar rumah dengan aplikasi KitaLulus. Kamu cukup install aplikasinya di smartphone kemudian kamu bisa menemukan puluhan ribu lowongan pekerjaan yang tersebar di 60+ kota di Indonesia.
Spesialnya lagi, lamaranmu akan langsung masuk ke HRD perusahaan sehingga memudahkanmu jika ingin follow up. Yuk, temukan pekerjaan impian di aplikasi KitaLulus sekarang!