5 Contoh Motivation Letter Melamar Kerja, Magang, dan Beasiswa

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional SEO dengan 7+ tahun pengalaman, berlatar belakang Sastra Indonesia. Spesialis konten karier yang menghasilkan artikel berkualitas, ia membagikan strategi pencarian kerja dan pengembangan personal branding melalui pendekatan informatif dan mudah dipahami.
Contoh motivation letter yang baik dan benar
5 Contoh Motivation Letter Melamar Kerja, Magang, dan Beasiswa

Motivation letter seringkali menjadi salah satu syarat ketika kita mendaftar kerja, masuk kuliah, hingga beasiswa. Maka dari itu, penting bagi kamu memahami contoh motivation letter yang baik dan benar.

Di sini, KitaLulus akan memberikan penjelasan mengenai apa itu motivation letter, jenis, hingga contoh yang bisa kamu jadikan acuan. Tunggu apalagi, yuk langsung disimak saja artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Motivation Letter?

Dikutip dari European Higher Education Fair, surat motivasi atau motivation letter adalah esai singkat yang menyatakan tentang alasan kamu melamar ke lembaga tertentu (baik untuk tujuan pendidikan maupun pekerjaan). Surat ini berfungsi untuk meyakinkan pihak seleksi agar menerima kamu sebagai bagian dari lembaga mereka.

Sayangnya, banyak pelamar sering menganggap remeh dokumen ini karena terlihat kurang “resmi” dibandingkan dokumen lain seperti transkrip, surat rekomendasi, bahkan CV atau resume.

Padahal, motivation letter punya peran yang tidak bisa digantikan oleh dokumen-dokumen tersebut. Surat ini adalah kesempatan emas untuk menceritakan kisahmu kepada pihak seleksi.Tidak seperti dokumen lain yang sifatnya formal dan kaku, motivation letter memungkinkanmu untuk menyentuh sisi emosional pembaca dan memberikan kesan personal. Kamu juga bisa menunjukkan siapa dirimu sebenarnya dan bagaimana kepribadianmu cocok dengan visi lembaga yang kamu lamar.

Baca juga: 20 Kata-Kata Motivasi Kerja Terbaik, Bikin Semangat dan Produktif!

Perbedaan Motivation Letter, Personal Statement, dan Cover Letter

Perbedaan motivation letter dan cover letter

Perbedaan Motivation Letter Vs Personal Statement Vs Cover Letter
Motivation LetterPersonal StatementCover Letter
Ditujukan untuk suatu program atau posisiDitujukan untuk mendaftar program kuliah S2 atau S3Ditujukan untuk melamar pekerjaan atau magang
Gaya penulisan santai dan naratifGaya penulisan santai dan naratifGaya penulisan formal dan ringkas
Berisi pengalaman dan rencana masa depan yang ingin dicapaiBerisi pengalaman pribadi dan hal-hal yang membentuk minat akademikBerisi pengalaman dan keterampilan yang sesuai dengan posisi yang dilamar
Berjumlah 1-2 halamanBerjumlah 2-3 halamanBerjumlah 1 halaman

Antara motivation letter, personal statement, dan cover letter, meskipun sama-sama bertujuan untuk meyakinkan panitia seleksi, namun terdapat beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.

Perbedaan pertama ada pada tujuan pembuatan surat. Motivation letter dibuat dengan tujuan untuk melamar program atau suatu posisi, biasanya program beasiswa.

Lalu, tujuan pembuatan personal statement adalah untuk mendaftar program pendidikan seperti S2 atau S3. Sedangkan, cover letter dibuat untuk keperluan melamar pekerjaan atau magang.

Selain itu, gaya bahasa pun memiliki perbedaan. Dalam cover letter kamu perlu menggunakan bahasa formal dan ringkas, sedangkan dalam motivation letter dan personal statement gaya bahasa bisa lebih santai dan lebih personal namun tetap sopan.

Isi ketiganya pun berbeda mengikuti tujuan pembuatan. Motivation letter, berisikan pengalaman pribadi dan fokus pada rencana masa depan yang ingin dicapai. Isi surat ini harus mampu meyakinkan bahwa kamu adalah kandidat yang penuh motivasi sehingga tepat untuk menerima program, serta bagaimana studi yang diambil dapat membantu mencapai tujuan masa depan.

Personal statement berisikan pengalaman pribadi yang memberikan gambaran positif tentang dirimu sebagai calon mahasiswa. Sedangkan untuk cover letter isinya akan menekankan pada pengalaman kerja dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Panjang halaman ketiganya juga berbeda, biasanya untuk motivation letter berjumlah 1 sampai 2 halaman, personal statement lebih panjang 2 sampai 3 halaman, berbeda dengan cover letter yang hanya 1 halaman.

Tujuan Motivation Letter

Motivation letter atau surat motivasi merupakan salah satu dokumen penting yang sering kali diminta oleh perusahaan, organisasi, maupun lembaga pendidikan sebagai bagian dari proses seleksi. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari motivation letter:

1. Mengungkapkan Tujuan Melamar

Salah satu tujuan utama dari motivation letter adalah untuk menjelaskan dengan jelas dan tegas alasan di balik keputusan seseorang untuk melamar posisi tertentu.

Melalui surat ini, kamu dapat menunjukkan motivasi dan aspirasi karir yang mendorongmu untuk mengambil langkah tersebut. Hal ini membantu pihak penyelenggara memahami seberapa besar ketertarikanmu terhadap posisi yang ditawarkan.

2. Menilai Diri Sendiri

Motivation letter juga berfungsi sebagai alat refleksi diri. Dalam surat ini, kamu akan dituntut untuk mengidentifikasi dan menilai kekuatan serta kelemahan yang dimiliki.

Dengan menjelaskan bagaimana kamu melihat diri sendiri, pihak penerima dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kepribadian, karakter, dan potensi yang kamu miliki.

3. Menyampaikan Prestasi dan Pencapaian

Dalam motivation letter, penting untuk mencantumkan prestasi yang telah diraih serta cara-cara yang telah dilakukan untuk mencapainya.

Hal ini tidak hanya menunjukkan kemampuanmu dalam mencapai target, tetapi juga menggambarkan dedikasi dan kerja keras yang telah kamu tunjukkan sepanjang perjalanan karir atau pendidikanmu.

Dengan demikian, pihak penerima dapat menilai sejauh mana kamu mampu berkontribusi jika diterima.

4. Menunjukkan Keseriusan dan Komitmen

Keseriusan dalam melamar suatu posisi atau program pendidikan dapat terlihat melalui motivation letter yang ditulis dengan baik.

Surat ini memberikan kesempatan untuk menunjukkan komitmenmu terhadap posisi tersebut, serta kesiapan untuk menghadapi tantangan yang mungkin akan dihadapi di masa depan.

Pihak penyelenggara akan lebih yakin memilih kandidat yang menunjukkan ketulusan dan dedikasi dalam setiap aspek lamaran mereka.

Baca juga: 7 Contoh CV Beasiswa yang Menarik dan Cara Membuatnya

Struktur Motivation Letter

Struktur motivation letter yang baik

Secara garis besar, motivation letter memiliki 3 bagian utama, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Akan tetapi, dalam bagian isi akan terdapat penjelasan yang kompleks karena harus memuat berbagai hal. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak struktur penulisan motivation letter berikut ini.

1. Pembuka

Seperti surat lainnya, motivation letter juga harus memiliki pembuka. Pembuka di sini diisi dengan salam pembuka, perkenalan diri, serta alasanmu menulis surat ini. Usahakan menuliskan bagian pembukaan dengan menarik dan sekreatif mungkin, hindari kalimat-kalimat yang terlalu umum.

  • Salam: Tuliskan salam sesuai dengan penerima surat, seperti ” Yth”.
  • Perkenalan: Tuliskan nama lengkap dan posisi atau program yang kamu lamar.
  • Alasan menulis: Jelaskan mengapa kamu tertarik melamar program tersebut dan apa hal yang ini dicapai dari surat ini.

Misalnya, kamu ingin mendaftar beasiswa S2 hukum dan teknologi di luar negeri. Kamu bisa menjelaskan bahwa di Indonesia bidang ini jauh ketinggalan, lalu menjelaskan bahwa kamu punya keinginan besar untuk memajukan bidang tersebut dengan mengikuti program beasiswa. 

2. Isi

Ini adalah bagian inti dan terpenting dari motivation letter. Jadi sangat wajar jika bagian ini sangat kompleks, lebih panjang, dan padat.

Pada bagian isi, kamu harus menceritakan secara rinci bagaimana motivasi kamu untuk mengejar peluang ini, tujuan jangka panjang, dan bagaimana program ini bisa mendukung tujuan tersebut. Berikan penjelasan spesifik lengkap dengan contoh.

Setidaknya, bagian isi bisa memuat hal-hal berikut ini:

  • Latar belakang pendidikan: Ceritakan pendidikanmu dari universitas, jurusan, sampai prestasi apa saja yang sudah diraih.
  • Pengalaman: Jelaskan hal yang sudah dilakukan dan dicapai seputar bidang yang dilamar.
  • Motivasi: Ceritakan apa yang membuatmu tertarik untuk mendaftar posisi atau program yang dilamar dan apa yang memotivasi kamu melakukan itu.
  • Keterampilan: Jelaskan apa saja keterampilan kamu yang dapat berkontribusi ke posisi atau program yang dilamar.
  • Tujuan masa depan: Ceritakan apa rencana atau tujuan masa depanmu dan bagaimana program atau posisi ini bisa membantu meraihnya.

3. Penutup

Bagian ini disebut juga closing statement, di sini kamu harus bisa meyakinkan pemberi program bahwa kamu adalah orang yang tepat. Maka dari itu, tulis kembali poin terkuatmu dan jelaskan mengapa kamu pantas dipilih.

Berikut urutannya:

  • Kesimpulan: Coba rangkum poin yang telah dituliskan dalam surat.
  • Ucapan terima kasih: Sampaikan rasa terima kasih kepada pembaca atas waktu dan pertimbangannya.
  • Penutup: Tutup surat dengan sopan lalu bubuhkan nama lengkapmu di bawahnya.

Baca juga: Apa Itu Public Speaking? Ini Tujuan, Metode, & Tips Belajarnya

Kesalahan Fatal dalam Menulis Motivation Letter

Dari sekian banyak motivation letter yang diterima oleh lembaga atau program, tentu kamu ingin punyamu menjadi yang diperhatikan dan dibaca, bukan? Untuk itu, cobalah hindari beberapa kesalahan fatal berikut ini.

1. Menyalin Punya Orang Lain

Kesalah fatal pertama adalah menyalin surat motivasi yang kamu temukan di internet. Ingat, contoh motivation letter yang beredar di internet itu hanya sebagai bahan referensi, bukan untuk disalin.

Menyalin contoh tersebut hanya akan membuat suratmu tidak autentik dan kurang terasa personal.

2. Terlalu Umum

Tulislah isi surat dengan sejelas mungkin, hindari membuatnya terasa terlalu umum. Misalnya “alasan saya melamar adalah karena saya ingin menjadi pengusaha sukses”. Kalimat ini bagus, namun tanpa menambahkan hal-hal spesifik, kalimat ini kurang informatif.

Komunikasikan motivasi dan tujuanmu dengan jelas. Buatlah pembaca memahami motivasimu melamar program atau posisi ini.

3. Membuatnya Berbelit-belit

Hindari juga menggunakan bahasa yang rumit dan berbelit hanya untuk membuatnya terlihat panjang dan memenuhi halaman. Pastikan tetap simpel, konkret, dan mengekspresikan pesan yang jelas.

4. Mengulang Informasi di CV

Motivation letter lebih dari sekadar rangkuman CV. Oleh karena itu, coba gunakan untuk menjelaskan alasan mengapa kamu adalah kandidat yang tepat dan bagaimana program ini mendukungmu untuk mencapai tujuan.

5. Tidak Ada Call to Action pada Bagian Penutup

Lembaga atau perusahaan ingin melihat antusiasme kamu sebagai kandidat hingga akhir. Maka dari itu, hindari menulis surat motivasi tanpa call to action di bagian penutup.

Call to action ini dapat berupa penjelasan betapa antusiasnya kamu untuk mendapatkan kesempatan mendiskusikan lebih lanjut mengenai program yang kamu lamar.

Tips Membuat Motivation Letter

Tips menulis motivation letter

Jika kamu masih bingung, kamu bisa nih memperhatikan beberapa tips berikut.

1. Perhatikan Diksi dan Gaya Kepenulisan

Tips membuat motivation letter yang pertama adalah pilih diksi dan gaya penulisan dengan hati-hati. Saat menulis, kamu harus bisa mengatur pemilihan diksi agar tampak obyektif, tidak terkesan overestimate atau underestimate.

Jika memungkinkan, berlatihlah menulis dengan gaya storytelling, agar pembaca tidak bosan dengan narasi yang kamu buat.

Selain dua hal di atas, kamu juga perlu memastikan bahwa motivation letter-mu tidak mengandung unsur-unsur di bawah ini:

  • Bertele-tele
  • Menyombongkan diri
  • Menuliskan kekurangan tanpa diseimbangi dengan kelebihan
  • Tidak terstruktur
  • Ejaan bahasa yang tidak kurang tepat

2. Lakukan Riset pada Lembaga Tujuan

Lakukan riset pada perusahaan, organisasi, hingga sekolah yang ingin kamu lamar. Riset ini akan berguna untuk kamu bisa menjelaskan bagaimana nantinya kamu menentukan target capaian saat diterima di sana.

Dengan memahami lembaga tujuan, kamu akan dinilai mengenal dengan baik apa tujuan kamu melamar posisi tersebut. Ini akan menjadi poin plus dari recruiter.

3. Kenali Diri Kamu

Setelah mengenal lembaga tujuan dengan baik, kamu juga harus mengenal diri sendiri. Sebab, motivation letter sebenarnya adalah bagaimana kamu tahu seberapa keras diri kamu ketika ingin mencapai sesuatu. Kamu juga bisa mengetahui dengan jelas apa saja skill yang kamu miliki untuk dijelaskan di dalam surat.

4. Membuat Kerangka Isi Motivation Letter

Setelah itu, kamu harus tahu apa yang akan kamu tulis. Kamu bisa membuat kerangka isi motivation letter dengan menulis poin penting untuk dijelaskan lebih lengkap lagi.

5. Tuliskan Hingga Selesai

Setelah kerangka isi sudah selesai, kamu bisa menuliskannya dengan jelas. Tuliskan saja hingga selesai tanpa perlu berpikir apakah isinya sudah sesuai kaidah bahasa atau belum. Lakukan proses review dan editing saat surat sudah selesai ditulis.

6. Review dari Orang Lain

Setelah surat selesai ditulis, kamu bisa membaca ulang sekali atau dua kali. Setelah yakin, kamu bisa meminta orang lain untuk me-review, bisa teman, keluarga, atau pembimbing kamu. Hal ini bertujuan supaya ada sosok yang objektif dalam menilai surat itu sehingga jika ada yang kurang tepat dalam isinya bisa diperbaiki dengan maksimal.

7. Lakukan Editing

Terakhir, lakukan editing sebelum dikirim. Proses ini sangat penting untuk mengecek apakah motivation letter sudah memiliki isi yang baik atau belum. Selain itu, dengan melakukan editing final seperti ini, kamu juga bisa melihat apakah suratmu sudah memenuhi standar kebahasaan yang sesuai (misalnya kalau surat tersebut berbahasa Indonesia, apakah sudah memenuhi KBBI atau belum). 

Vina Muliana, seorang praktisi HR dan konten kreator, turut membagikan tips membuat motivation letter yang baik. Kamu bisa lihat videonya berikut:

Baca juga: Mau Sukses di Usia Muda? Terapkan Growth Mindset Yuk! Ini 7 Caranya

Contoh Motivation Letter

Berdasarkan tujuan pelamaran, terdapat beberapa jenis motivation letter, yaitu motivation letter untuk melamar pekerjaan, melamar beasiswa kuliah atau internship, dan melamar menjadi volunteer di suatu lembaga atau organisasi.

Berikut beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi:

1. Motivation Letter untuk Mendaftar Beasiswa

Kepada Yth. Panitia Seleksi Beasiswa [Nama Beasiswa]
[Alamat Lembaga Pemberi Beasiswa]
Perihal: Permohonan Beasiswa [Nama Beasiswa]

Dengan hormat,
Perkenalkan, nama saya [Nama Anda], seorang [status pendidikan saat ini, misalnya mahasiswa tingkat akhir atau lulusan dari jurusan tertentu] di [Nama Universitas/Sekolah]. Dengan surat ini, saya ingin menyampaikan motivasi saya dalam mengajukan permohonan untuk memperoleh beasiswa [Nama Beasiswa] di [Nama Institusi/Negara Tujuan].

Sejak kecil, saya memiliki ketertarikan yang mendalam dalam bidang [bidang studi yang diminati], yang mendorong saya untuk mengejar pendidikan lebih lanjut. Selama perjalanan akademik saya, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang ada. Hal ini dibuktikan dengan [sebutkan pencapaian akademik atau non-akademik yang relevan, misalnya IPK tinggi, penghargaan, penelitian, atau proyek sosial].

Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membawa perubahan, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar. Oleh karena itu, saya ingin memperdalam pengetahuan saya di bidang [bidang studi yang akan diambil] di [Nama Universitas]. Saya yakin bahwa program ini akan memberikan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan karier saya, yaitu [jelaskan tujuan jangka panjang Anda, misalnya menjadi ahli di bidang tertentu atau berkontribusi dalam proyek sosial].

Namun, saya menyadari bahwa keterbatasan finansial menjadi tantangan besar dalam mewujudkan impian saya. Oleh karena itu, saya mengajukan permohonan beasiswa ini dengan harapan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta memungkinkan saya untuk lebih fokus dalam mengejar prestasi akademik dan berkontribusi dalam komunitas ilmiah maupun sosial.

Saya berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan berkontribusi dalam lingkungan akademik serta masyarakat. Saya juga ingin menjadi bagian dari jaringan alumni [Nama Beasiswa/Institusi] dan berbagi ilmu dengan generasi mendatang.

Dengan segala pencapaian, semangat, dan dedikasi saya, saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk menerima beasiswa ini. Saya siap untuk mengikuti seluruh proses seleksi dan berharap dapat membuktikan bahwa saya layak menerima dukungan ini.

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya menantikan kabar baik dari tim seleksi dan siap memberikan informasi tambahan jika diperlukan.

Hormat saya,
[Nama Anda]

2. Motivation Letter untuk Melamar Pekerjaan

Kepada Yth.,[HRD/Nama Perekrut]
[Nama Perusahaan][Alamat Perusahaan]
Perihal: Lamaran Pekerjaan untuk [Nama Posisi]

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Anda], ingin menyampaikan ketertarikan saya untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] sebagai [Nama Posisi]. Saya memiliki pengalaman dan keterampilan yang saya yakini dapat berkontribusi positif bagi perusahaan.

Saya memiliki latar belakang di bidang [Sebutkan bidang Anda] dengan pengalaman [Jumlah tahun pengalaman] tahun dalam [Sebutkan pengalaman relevan]. Selama perjalanan karier saya, saya telah mengembangkan keterampilan dalam [Sebutkan keterampilan utama], yang memungkinkan saya untuk [Jelaskan pencapaian atau hasil kerja].

Keinginan saya untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] didasarkan pada visi dan misi perusahaan yang sejalan dengan nilai dan aspirasi saya. Saya sangat mengagumi bagaimana perusahaan berkontribusi dalam [Sebutkan aspek yang Anda kagumi dari perusahaan] dan ingin menjadi bagian dari tim yang terus berkembang dan berinovasi.

Saya percaya bahwa dengan keahlian saya dalam [Sebutkan keahlian utama], serta semangat dan dedikasi yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat berkontribusi dalam tim [Nama Perusahaan].

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut dalam sesi wawancara.

Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Anda]

3. Motivation Letter untuk Melamar Menjadi Volunteer

Kepada Yth.[Nama Penerima atau Organisasi][Alamat Organisasi]
Perihal: Lamaran sebagai Volunteer di [Nama Organisasi]

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Anda], dengan penuh antusias ingin mengajukan diri sebagai volunteer di [Nama Organisasi]. Saya sangat tertarik dengan program dan kegiatan yang dijalankan oleh organisasi ini, terutama dalam bidang [sebutkan bidang yang relevan, misalnya pendidikan, lingkungan, sosial, kesehatan, dll.], yang sejalan dengan minat dan latar belakang saya.

Saya memiliki pengalaman di bidang [sebutkan pengalaman yang relevan, misalnya mengajar anak-anak, membantu kegiatan sosial, dll.] serta keterampilan dalam [sebutkan keterampilan yang mendukung, misalnya komunikasi, manajemen acara, desain grafis, dll.]. Dengan pengalaman dan keterampilan tersebut, saya yakin dapat memberikan kontribusi positif dalam tim dan membantu mencapai tujuan organisasi.

Menjadi seorang volunteer bagi saya bukan hanya tentang membantu orang lain, tetapi juga tentang belajar dan berkembang. Saya percaya bahwa pengalaman ini akan memberikan kesempatan bagi saya untuk lebih memahami tantangan sosial serta berkontribusi secara nyata dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk bergabung dan berkontribusi dalam kegiatan yang dilakukan oleh [Nama Organisasi]. Saya bersedia untuk mengikuti tahapan seleksi dan berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat berperan dalam organisasi ini.

Demikian surat motivasi ini saya sampaikan dengan penuh harapan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Nama Anda]

4. Motivation Letter untuk Melamar Magang

Perihal: Lamaran Magang di Bidang IT

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Anda], mahasiswa [Program Studi] di [Nama Universitas], dengan ini mengajukan permohonan untuk mengikuti program magang di [Nama Perusahaan] pada posisi IT.

Saya memiliki ketertarikan yang besar dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam [sebutkan bidang spesifik seperti pengembangan web, analisis data, keamanan siber, dll.], dan saya sangat antusias untuk mengembangkan keterampilan serta pengetahuan saya melalui pengalaman langsung di perusahaan Bapak/Ibu.

Selama perkuliahan, saya telah mempelajari berbagai konsep dan teknologi yang relevan dengan dunia IT, termasuk [sebutkan keterampilan teknis seperti pemrograman dalam Python/Java, pengelolaan database, jaringan komputer, dsb.]. Selain itu, saya juga aktif dalam [sebutkan proyek, organisasi, atau sertifikasi yang relevan], yang semakin memperkuat pemahaman serta kemampuan praktis saya dalam bidang ini.

Saya percaya bahwa program magang di [Nama Perusahaan] akan menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk belajar dari para profesional di industri ini serta berkontribusi dengan kemampuan yang saya miliki.

Dengan kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan kemauan belajar yang tinggi, saya berharap dapat memberikan nilai tambah bagi tim IT di perusahaan ini.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan CV serta dokumen pendukung lainnya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk wawancara lebih lanjut guna menjelaskan lebih detail mengenai motivasi dan kemampuan saya. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya menantikan kabar baik dari Bapak/Ibu.

Hormat saya,
[Nama Anda]

5. Motivation Letter untuk Melamar Beasiswa dalam Bahasa Inggris

Subject: Motivation Letter for [Scholarship Name]

Dear Scholarship Committee,
I am writing to express my sincere interest in applying for the [Scholarship Name]. As a dedicated and ambitious student with a strong passion for [Your Field of Study], I am eager to further my education and contribute meaningfully to my field. This scholarship presents an incredible opportunity to achieve my academic and professional goals, and I am confident that my qualifications, motivation, and aspirations align with its purpose.

I have always been deeply interested in [Explain your passion for your chosen field]. This interest led me to pursue [Your Previous Education] at [Your University/Institution], where I have consistently demonstrated my commitment to academic excellence. Through my studies and extracurricular engagements, I have developed a strong foundation in [Relevant Skills or Knowledge], which has prepared me for the challenges and opportunities ahead.

Beyond academics, I have actively participated in [Extracurricular Activities, Community Service, Internships, or Leadership Roles]. These experiences have enriched my perspective, enhanced my skills, and reinforced my commitment to making a positive impact in my community. I believe that education is a powerful tool for change, and I am determined to use my knowledge and skills to contribute to [Your Career Goals or How You Plan to Give Back].

Receiving this scholarship would not only ease the financial burden of my education but also serve as a catalyst for my academic and professional journey. I am committed to making the most of this opportunity by excelling in my studies, engaging in research, and participating in activities that promote innovation and social development.

Thank you for considering my application. I am eager for the opportunity to contribute to the academic community and to uphold the values of the [Scholarship Name]. I appreciate your time and look forward to your positive response.

Sincerely,
[Your Name]

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Cocok untuk Lulusan SMA, Gaji Besar dan Ada Jenjang Karir!

Itulah contoh motivation letter yang bisa kamu jadikan inspirasi saat membutuhkannya.

Nah, jika kamu sekarang sedang mencoba mencari kerja, coba praktikkan cara menulis motivation letter di atas, ya. Dan untuk mencari lowongan pekerjaan yang aman dan terpercaya, kamu bisa gunakan aplikasi KitaLulus. Lowongan kerja yang terdapat di KitaLulus sudah terkurasi dengan baik sehingga kamu tidak akan menemukan perusahaan bodong yang biasanya menipu kandidat.

Cara menggunakannya mudah kok. Kamu tinggal instal aplikasi KitaLulus di Play Store atau App Store dan lakukan registrasi dengan cara masuk ke akun Google kamu. Setelah itu kamu bisa mencari lowongan kerja sesuai posisi, nama perusahaan, atau dengan mengatur wilayah yang kamu inginkan.

Bagaimana? Simpel sekali, kan, menggunakan KitaLulus? Dengan KitaLulus, kamu akan mendapatkan pengalaman mencari kerja dengan #LebihMudah dan aman terpercaya. Yuk, langsung instal aplikasi KitaLulus sekarang juga!

Referensi

  • Motivation Letters: All You Need to Know about Writing It, diakses pada 5 Maret 2025, https://ehef.id/post/motivation-letters-all-you-need-know-about-writing-it/en 
  • Practical guide: how to write an effective motivation letter, diakses pada 5 Maret 2025, https://www.santanderopenacademy.com/en/blog/How-to-write-a-motivation-letter.html 
  • 3 mistakes that should be avoided when writing a motivation letter to a foreign university, diakses pada 5 Maret 2025, https://www.unidirection.com/blog/3-mistakes-avoided-writing-motivation-letter-foreign-university/ 
  • Motivation Letter vs Cover Letter: What Are the Key Differences? (+Examples), diakses pada 5 Maret 2025, https://www.kickresume.com/en/blog/motivation-letter-vs-cover-letter/ 
  • Personal Statement vs. Motivation Letter: What’s the Difference?, diakses pada 5 Maret 2025, https://www.bachelorsportal.com/articles/2130/personal-statement-vs-motivation-letter-whats-the-difference.html 
  • Cover Letter vs Personal Statement [With Examples], diakses pada 5 Maret 2025, https://www.careered.ai/blog/cover-letter-vs-personal-statement 
  • MOTIVATION LETTER – COMMON MISTAKES, diakses pada 5 Maret 2025, https://lbs.ac.at/wp-content/uploads/2016/12/Common-mistakes_motivation-letter.pdf
  • How to Write a Good Motivation Letter, diakses pada 5 Maret 2025, https://www.edunation.co/blog/how-to-write-good-motivation-letter/
Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top