Etos kerja adalah– Etos kerja adalah salah satu sifat yang selalu tercantum dalam syarat yang ditetapkan perusahaan ketika membuka lowongan kerja. Soft skill ini akan ada di diri karyawan ketika dia memiliki rasa kepemilikan terhadap tempat kerja sehingga berdedikasi secara penuh atas tanggung jawab.
Apakah etos kerja berarti mau bekerja 24/7? Tidak masalah jika atasan menelpon tengah malam untuk update pekerjaan? Wah, tidak begitu ya.
Untuk lebih memahami apa itu etos kerja supaya tetap bisa memiliki work-life balance, kamu bisa menyimak artikel ini hingga akhir. KitaLulus akan menjelaskan etos kerja secara menyeluruh, mulai dari pengertian, manfaat, cara menumbuhkannya dalam diri kamu.
BACA JUGA: Mau Sukses di Usia Muda? Terapkan Growth Mindset Yuk! Ini 7 Caranya
Pengertian Etos Kerja
Secara garis besar, etos kerja adalah sifat yang dimiliki oleh pekerja untuk memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dengan memiliki etos kerja, kamu tidak akan merasa terbebani dengan semua tanggung jawab yang harus kamu selesaikan di pekerjaan. Sebaliknya, kamu justru merasa nyaman dengan apa yang sedang kamu kerjakan.
Akan tetapi, bedakan etos kerja dengan tidak disiplin dalam mengatur waktu ya. Memiliki etos kerja bukan berarti akan bekerja setiap saat dan tidak memiliki waktu istirahat. Seorang pekerja yang memiliki etos kerja yang baik juga memiliki manajemen waktu yang baik sehingga hidupnya seimbang antara bekerja dan kegiatan lainnya.
Manfaat Etos Kerja
Seseorang dengan etos kerja tentu saja sudah dipastikan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan. Dengan demikian, dia akan dengan mudah beradaptasi dengan semua jenis pekerjaan yang harus dia selesaikan.
Ketika pekerjaan selesai dengan baik, atasan akan memandangnya sebagai seseorang yang kompeten dan pantas dipromosikan.
Manfaat lain jika kamu memiliki etos kerja adalah sebagai berikut.
- Pekerjaan selesai dengan baik
- Memiliki reputasi yang baik di tempat kerja
- Jenjang karir terjamin
- Kondisi ekonomi meningkat
- Status sosial terpandang baik
- Memiliki positive vibe, baik di lingkungan kerja maupun keluarga dan teman
- Selalu produktif
Ciri-Ciri Seseorang dengan Etos Kerja
Meskipun etos kerja tidak bisa dipandang dari segi fisik, tetapi seseorang yang memiliki etos kerja yang baik dapat terlihat loh. Biasanya, orang tersebut tidak mudah mengeluh sehingga dapat diajak berdiskusi dengan menyenangkan.
Selain itu, ciri-ciri seseorang dengan etos kerja diantaranya:
- Pandai melakukan time management
- Detail oriented, rajin, dan disiplin
- Memiliki tujuan masa depan yang jelas
- Memiliki motivasi yang tinggi
- Berdedikasi pada apa yang dikerjakan
- Tekun
- Selalu memiliki ide yang inovatif
- Mampu berkolaborasi dengan mudah
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan
BACA JUGA: Simple Tapi Bagus, Ini 7 Contoh Mind Mapping dan Cara Membuatnya
Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
Etos kerja biasanya dibentuk oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut bisa datang dari diri sendiri maupun lingkungan. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kemauan Diri
Jika dalam diri tidak mau menjadi versi yang lebih baik daripada kemarin, kamu tidak akan berusaha untuk mengerjakan hal-hal dengan cara terbaik. Dengan begitu, kamu akan tetap stuck dengan reputasi di bawah rata-rata.
Misal, kamu bekerja di bidang pekerjaan yang tidak terlalu kamu suka karena di awal masuk ke tempat tersebut karena dorongan orang tua. Hal tersebut kemudian selalu menjadi alasan untuk malas dan tidak menyelesaikan hal dengan baik.
Namun, jika dari dalam diri memiliki kemauan yang tinggi untuk hebat di bidang tersebut meskipun bukan passion, menumbuhkan etos kerja yang baik, kamu akan memiliki kepuasan diri atas kerja kerasmu.
2. Didikan Keluarga
Didikan di dalam keluarga juga berpengaruh. Jika kamu selalu melihat orang tua kamu memiliki aura negatif, hal tersebut akan mempengaruhi diri kamu.
Namun, jika dari kecil kamu terbiasa melihat dan diajarkan dengan hal-hal yang bertanggung jawab, kamu akan mengikutinya.
3. Lingkungan
Didikan keluarga kemudian tidak akan berpengaruh jika kamu memiliki lingkungan yang positif atau sebaliknya.
4. Budaya, Sosial, dan Politik
Faktor ini akan terasa jika kamu bekerja dengan seseorang yang berbeda suku hingga negara. Biasanya, berbeda kota akan berbeda kebiasaan, apalagi berbeda negara. Etos kerja yang dimiliki juga akan berbeda.
5. Pendidikan
Memiliki jenjang pendidikan tinggi akan mempengaruhi etos kerja kamu. Namun, hal ini juga tidak selalu benar ya karena nantinya juga kembali pada kemauan diri untuk berdedikasi terhadap tanggung jawab yang dimiliki.
Cara Menumbuhkan Etos Kerja dalam Diri Sendiri
Pada sebagian orang, etos kerja mungkin sudah melekat di dirinya karena terbiasa totalitas dalam mengerjakan sesuai. Namun, pada sebagian yang lain, etos kerja harus ditumbuhkan baik melalui kemauan diri sendiri maupun perusahaan.
Bagaimana sih cara menumbuhkan etos kerja pada karyawan yang terlihat tidak perform? Atau kamu justru merasa kurang bersemangat dalam mengerjakan sesuatu karena kurang memiliki passion dalam pekerjaan tersebut? Coba lakukan beberapa tips di bawah ini:
- Kenali diri sendiri dengan baik
- Komitmen dengan diri sendiri untuk disiplin dan menghargai tanggung jawab
- Hargai waktu dengan bijak untuk menumbuhkan time management
- Fokus, jangan mudah terdistraksi saat bekerja
- Jangan menganggap pekerjaan sebagai beban
- Beranikan diri untuk memberi tanggapan dengan cara yang baik pada hal yang dirasa kurang sesuai dengan dirimu
- Tetap seimbangkan hidup pribadi dan pekerjaan
BACA JUGA: 3 Contoh Motivation Letter dan Tips Menulisnya untuk Memikat HR
Prinsip untuk Memaknai Etos Kerja
Memiliki etos kerja akan membuat kamu memandang pekerjaan dari sisi positif. Berikut adalah prinsip bagi seseorang yang memiliki etos kerja:
1. Pekerjaan adalah Amanah
Ketika kamu dititipi barang oleh seseorang, kamu tentu harus menjaganya. Bagi pekerja yang memiliki etos kerja yang baik, dia akan menganggap bahwa posisi yang ditempati saat ini adalah suatu kepercayaan. Dengan begitu, kepercayaan yang dia dapat harus dijaga dengan baik supaya tidak mengecewakan, baik diri sendiri maupun orang lain.
2. Pekerjaan merupakan Rezeki
Prinsip pekerjaan adalah rezeki tentu saja tidak hanya dimiliki oleh pekerja dengan etos kerja, tetapi oleh semua orang. Mendapatkan pekerjaan ada suatu rezeki yang harus disyukuri. Dengan demikian, kita harus benar-benar memaknainya di setiap tugas yang harus kita kerjakan.
3. Selalu Mengaktualisasi Diri
Tanggung jawab kita di pekerjaan jangan dianggap beban. Anggap daftar tugas tersebut sebagai cara kamu mengaktualisasi diri.
Misal, kamu memiliki daftar pekerjaan dengan deadline yang berdekatan secara bersamaan. Anggap hal tersebut sebagai cara kamu meningkatkan time management dengan baik. Berusaha dahulu dan jika tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu, mintalah bantuan rekan lain.
3. Kerja = Ibadah
Ibadah bukan hanya secara vertikal, kepada Tuhan secara langsung, tetapi juga bagaimana kita mengerjakan hal-hal yang menjadi tanggung jawab kita. Jadikan bekerja sebagai cara kamu beribadah sehingga harus dilakukan dengan serius, disiplin, dan jujur.
4. Cara untuk Menghargai Kemampuan Diri
Bekerja, di bidang apa pun, adalah pelayanan. Dengan begitu, ketika kita mengerjakan tugas dengan baik, anggap hal tersebut untuk memberi pelayanan kepada sekitar. Kita berkarya, tidak hanya bekerja.
BACA JUGA: 20 Kata-Kata Motivasi Kerja Terbaik, Bikin Semangat dan Produktif!
Itulah hal-hal yang harus kamu ketahui jika ingin memiliki etos kerja sehingga memiliki reputasi yang baik di kantor. Etos kerja adalah hal yang penting memang, jadi dipastikan ketika kamu memiliki hal tersebut di setiap kamu mengerjakan tugas di kantor, jenjang karir kamu akan meningkat dengan baik.
Untuk kamu yang sekarang menjadi jobseeker, pahami diri sendiri dengan baik ya sehingga memiliki etos kerja saat nanti sudah dinyatakan lolos seleksi kerja. Memahami diri sendiri juga berguna untuk menentukan jenis pekerjaan apa sih yang kamu inginkan jadi nantinya tidak merasa “tidak memiliki passion’.
Tidak perlu bingung di mana dan bagaimana mencari lowongan pekerjaan yang kamu inginkan. Aplikasi KitaLulus tersedia di Playstore dan dapat kamu instal di smartphone kamu. Cara filter dalam mencari lowongan kerja di KitaLulus juga mudah, bisa dengan mencari nama posisi, nama perusahaan, kota domisili, hingga sistem kerjanya–freelance, remote, atau full time di kantor.
Di aplikasi KitaLulus juga memiliki fasilitas lain loh yang berguna untuk menambah ilmu dan relasi, yaitu fitur komunitas dan berbagai variasi soal psikotes.
Nah, tunggu apalagi? Yuk, segera instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu. Dapatkan pengalaman mencari kerja #LebihMudah daripada aplikasi sejenis lainnya.