Forecasting adalah— Forecasting adalah hal paling penting untuk dilakukan dalam keberlangsungan perusahaan. Mengapa demikian? Untuk menjawabnya, mari kita simak sepenggal cerita berikut ini:
“Tahun 2020–2021 menjadi tahun yang berat untuk semua industri bisnis, utamanya untuk bidang kuliner. Meskipun angka kasus Covid-19 mulai menurun, tetapi masyarakat mulai aktif menjaga pola hidup sehat mereka. Diprediksi, tahun depan masyarakat akan akan lebih concern pada makanan sehat hingga kepedulian akan lingkungan yang meningkat.”
Prediksi ini adalah yang kita sebut dengan forecasting di paragraf pertama. Dengan adanya forecasting, sebuah industri bisa tahu kemungkinan apa yang akan terjadi dan apa siasat yang bisa dilakukan untuk bisa tetap survive di keadaan yang diprediksi tersebut.
Namun, bagaimana cara mendapatkan data forecasting tersebut dengan keakuratan yang bisa dipertanggungjawabkan? Apakah ada ahli yang khusus melakukannya? Dan apakah forecasting hanya bisa dilakukan jika terdapat keadaan darurat luar biasa seperti pandemi?
Di artikel ini akan dibahas dengan tuntas bagaimana forecasting bisa “menyelamatkan” atau bahkan “membentuk” pola kebiasaan baru. Detail tentang jenis dan metode forecasting juga bisa kamu dapatkan ketika menyimak artikel ini hingga akhir.
Apa Itu Forecasting?
Secara definisi, forecasting adalah suatu prediksi akan kondisi suatu industri di masa depan. Masa depan di sini maksudnya adalah tidak terbatas pada hitungan waktu. Namun, pada umumnya forecasting suatu bidang bisnis akan ramai dibicarakan di akhir tahun untuk menyambut keadaan di tahun depan.
Kamu harus membedakan prediksi dan ramalan ya. Seperti halnya BMKG yang memprediksi cuaca pada tiap harinya, bukan meramal. Sebab, jika meramal berarti menetapkan tanpa data, hanya menebak. Padahal forecasting adalah proses memprediksikan masa depan dengan menggunakan banyak data serta penelitian kondisi sekarang dan masa lalu.
Pada umumnya, yang menetapkan suatu forecasting di suatu bidang industri adalah orang yang memang memiliki kepentingan dan pengalaman. Kepentingan yang dimaksud adalah dia memang bergerak di industri tersebut. Tidak mungkin, kan, seorang chef melakukan penelitian forecasting tentang dunia modeling?
Jadi, tidak bisa dimungkiri, forecasting sangat penting untuk industri bisnis mana pun, baik yang memang memiliki produk barang atau jasa.
BACA JUGA: Apa Itu Supply Chain Management? Ini Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Prinsipnya
Manfaat Forecasting
Manfaat forecasting yang utama adalah kamu dapat mengetahui apa langkah yang mesti diambil untuk mempertahankan strategi bisnis di masa depan. Dengan begini, sales bahkan cara promosi juga dapat diatur dengan mudah.
Selain itu, manfaat forecasting lainnya antara lain:
- Mengetahui pola pasar yang akan terjadi.
- Melakukan penyusunan kebijakan perusahaan terhadap prediksi tersebut sehingga langkah promosi lebih tepat sasaran.
- Lebih up to date terhadap kondisi dan situasi.
- Memperkirakan anggaran yang harus dikeluarkan untuk ke depannya.
- Memiliki data yang cukup akurat untuk melakukan perekaman strategi bisnis dari tahun lalu, sekarang, dan masa depan.
Jenis-jenis Forecasting
Ada berbagai jenis forecasting. Biasanya akan disesuaikan dengan industri perusahaan berjalan. Namun, untuk forecasting umum seperti prediksi teknologi dan ekonomi akan selalu menjadi data yang dibutuhkan oleh semua perusahaan.
Untuk forecasting yang bisa kamu pelajari dengan mudah,ada 3, yaitu:
- Jangka panjang, mengambil data dari 2 tahun lebih.
- Jangka menengah, mengambil data dari 4 bulan–2 tahun.
- Jangka pendek, mengambil data 0–3 bulan lalu.
Faktor yang Memengaruhi Forecasting
Ada berbagai hal yang memengaruhi forecasting pada industri bisnis, salah satunya adalah kondisi luar biasa yang tidak kita duga sebelumnya, seperti Pandemi Covid-19. Selain itu, faktor lain yang memengaruhi forecasting adalah:
- Situasi suatu perusahaan tersebut bermukim.
- Jenis industri yang ditekuni.
- Pola kompetitor.
- Target market yang dimiliki.
- Jenis produk perusahaan.
Metode Forecasting
Ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk melakukan forecasting. Jenis metode itu terbagi menjadi dua, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Penjelasan lengkap tentang dua metode forecasting tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif pada forecasting sama dengan metode kualitatif di penelitian lainnya, yaitu melalui cara-cara berupa pendapat hingga literatur. Metode ini cocok digunakan untuk kolaborasi bagian promosi dan produksi di mana data yang diperoleh adalah dari pendapat customer dan journey customer.
Metode kualitatif pada forecasting adalah metode yang tepat digunakan jika memang tidak memiliki data masa lalu. Contohnya ketika sebuah perusahaan baru ingin tahu apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan customer. Nantinya, perusahaan akan melakukan beberapa cara, seperti survei pasar hingga personal insight.
2. Metode Kuantitatif
Nah, untuk metode kuantitatif berkebalikan dengan metode kualitatif. Metode ini diatur oleh data yang sudah ada. Jadi, nantinya data dari masa lalu dan sekarang tersebut digunakan untuk mengukur apa sih yang akan terjadi di masa depan.
Untuk melakukan metode forecasting kuantitatif, cara yang digunakan adalah perbandingan data menggunakan time series atau bisa juga dengan metode sebab-akibat.
BACA JUGA: Mengenal Sales Promotor, Tugas, Skill, dan Gajinya
Begitulah penjelasan tentang forecasting untuk bisa kamu gunakan sebagai pedoman memahami tren dan menjadikannya patokan tentang masa depan. Sebab forecasting adalah cara yang tepat untuk digunakan perusahaan menetapkan langkah bisnisnya di masa depan, cara ini pasti selalu ada di setiap perusahaan, lho.
KitaLulus juga menerapkannya untuk bisa lebih banyak memberikan edukasi seputar karir dan pemenuhan informasi loker untuk kamu. Jadi, jangan sungkan untuk terus memberikan pendapat kamu tentang KitaLulus di berbagai media sosial KitaLulus ya.
Kamu juga bisa dengan mudah bercengkrama dengan tim KitaLulus di setiap Komunitas yang ada di aplikasi KitaLulus. Aplikasi KitaLulus sendiri bisa kamu instal di Playstore. Setelah menginstal, lakukan registrasi hanya dengan masuk ke akun Google kamu. Lalu kamu bisa langsung mengakses 50.000+ informasi loker deh.
Melamar kerja di aplikasi KitaLulus sangat mudah dan terpercaya karena terintegrasi dengan Kominfo. Jadi, yuk langsung saja instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu dan cari kerja dengan #LebihMudah mulai hari ini!