Ikigai adalah sebuah ideologi tradisional orang Jepang yang sering dikaitkan dengan angka harapan hidup yang tinggi. Umumnya, ikigai digunakan untuk menunjukkan nilai hidup.
Ikigai adalah sebuah cara menemukan tujuan hidup sebagai bagian dari kebahagiaan yang sesungguhnya. Pernahkah kamu bertanya-tanya, “apa tujuan hidup saya selama ini?”
Biasanya pertanyaan ini muncul ketika kamu lulus sekolah atau lulus kuliah. Coba deh kamu mulai berpikir dengan ideologi ini. Ikigai adalah apa yang membuatmu bersemangat dalam menjalani hidup.
Penasaran dengan ideologi orang Jepang ini? Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA: Yuk Pahami Apa Itu Passion Kerja dan Bagaimana Cara Menemukannya
Mengenal Ikigai
Masa Heian antara tahun 794-1185 adalah asal mula kata ikigai dikenal. Akihiro Hasegawa, seorang psikolog dan pakar evolusi ikigai melakukan sebuah penelitian pada tahun 2001.
Dalam penelitian itu, ia mengungkapkan bahwa kata “gai” adalah turunan dari kata “kai” (貝) yang artinya “cangkang” atau “tempurung kerang”. Pada masa Heian, harga cangkang atau tempurung kerang sangat mahal sehingga menjadi cerminan nilai dari kata tersebut.
Kata “gai” merupakan kunci untuk menemukan tujuan dan nilai dalam kehidupan. Makna ideologi ikigai adalah dengan melihat empat kualitas kehidupan utama yang saling tindih.
Apa keahlianmu, apa yang dunia butuhkan, apa pekerjaanmu, dan apa yang kamu cintai. Seperti yang ada pada gambar di atas. Ikigai adalah kunci yang berada di tengah-tengah empat kualitas kehidupan tersebut.
Perlu kalian tahu, konsep ikigai sudah mengakar di kebudayaan masyarakat Jepang. Jika diterjemahkan ikigai adalah alasan seseorang untuk ada atau untuk tetap hidup.
Orang Jepang percaya bahwa ikigai adalah kunci rahasia agar mereka bisa hidup panjang umur dan tetap memiliki semangat hidup bahkan sampai berusia ratusan tahun.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menemukan ikigai di diri kita sendiri?
Konsep Ikigai
Seorang psikolog Jepang, Mieko Kamiya, menjelaskan dalam bukunya bahwa, sebagai sebuah kata ikigai adalah “kebahagiaan”. Namun ada perbedaan yang halus dalam nuansanya.
Ikigai adalah hal yang bisa membuat kamu melihat maju ke masa depan meski saat ini kamu sedang menderita atau mengalami hal yang buruk.
Kemudian, psikolog Hasegawa juga menyebutkan bahwa konsep ikigai adalah tentang bagaimana seseorang bisa mengumpulkan kebahagiaan-kebahagiaan kecil di dalam kehidupan sehari-hari yang akan membuat hidupmu menjadi lebih berarti dan penuh makna.
Selain itu, orang Jepang juga mempercayai bahwa ikigai adalah sebuah konsep untuk umur panjang. Seorang penulis buku, Buettner, menyebutkan bahwa ikigai memiliki peran dalam rahasia umur panjang.
Menurut Buettner, cara untuk menemukan ikigai adalah dengan membuat hal-hal dalam daftar tiga aspek kehidupan. Yaitu apa yang kamu sukai, apa yang kamu kuasai, dan apa imbalan yang kamu dapatkan atau apa nilai kamu.
Namun, menurutnya menemukan jawaban dari ketiga aspek tersebut belumlah cukup. Kamu memerlukan aspek terakhir untuk dapat mendapatkan ikigai. Singkatnya, kamu membutuhkan “tujuan” atau aspek apa yang dibutuhkan oleh dunia dan/atau banyak orang. Ikigai adalah sebuah “tujuan dalam aksi”.
Baca Juga: Mengenal Prinsip Kaizen, Tujuan, dan Penerapan Filosofinya dalam Bisnis
Cara Menemukan Ikigai di Diri Sendiri
Pada dasarnya, ikigai adalah alasan mengapa kamu bangun di pagi hari. Seperti yang kita tahu, Jepang memiliki budaya kerja keras yang sudah mengakar di kehidupan mereka sehari-hari.
Mulai dari bangun pagi, bekerja di kantor hingga malam hari, lalu pulang pada tengah malam, dan terus diulang selama setiap hari. Rutinitas yang berat dan keras ini tentu akan membuat kita menjadi tidak betah dan tidak tahan.
Lalu bagaimana cara orang Jepang bisa bertahan dengan kerasnya kehidupan di sana? Mereka menggunakan metode ikigai untuk dapat bertahan hidup. Lalu bagaimana cara kita menemukan ikigai di diri kita sendiri?
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menemukan ikigai-mu sendiri:
1. Cari Tahu Apa yang Kamu Sukai
Cara pertama untuk menemukan ikigai adalah dengan mencari tahu apa yang kamu sukai. Hal ini bisa berupa hobi atau minat yang kamu miliki. Namun, tidak semua orang memiliki kedua hal itu.
Jika kamu baru saja menemukan salah satunya atau mungkin keduanya, kamu bisa menggabungkannya. Gabungan hobi dan minat inilah yang disebut dengan passion.
Contoh hal yang bisa kamu lakukan untuk menemukan ikigai adalah ketika kamu hobi menulis, dan kamu membuat beberapa karya tulisan. Seperti artikel, cerita pendek, karya ilmiah, penelitian, novel, dan bentuk karya tulisan lainnya.
2. Cari Tahu Apa yang Kamu Kuasai
cara kedua untuk menemukan ikigai adalah mencari tahu apa yang kamu kuasai. Jika kamu dibayar atau memiliki pekerjaan yang sesuai dengan passion yang kamu miliki, hal tersebut dinamakan sebuah profesi.
Namun, jika kamu hanya memiliki profesi tanpa adanya kecintaan terhadap profesi tersebut, hal ini bisa memicu rasa hampa di dalam hidup kamu. Oleh karena itu, ikigai adalah bagaimana cara kita bisa mencintai apa yang kita kuasai.
Misalnya, dari hobi dan bakat kamu di bidang menulis, kamu mencari dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan hal tersebut. Nah, tugas kamu di sini adalah untuk mencintai apa yang kamu kerjakan. Jangan sampai kamu merasa apa yang kamu kerjakan ternyata menyiksa diri sendiri.
3. Cari Tahu Apa yang Dibutuhkan Dunia atau Orang Banyak
Cara selanjutnya dalam menemukan ikigai adalah dengan mencari tahu apa yang dibutuhkan dunia atau banyak orang. Jika kamu sudah dibayar untuk melakukan apa yang dibutuhkan banyak orang, maka hal itu disebut pekerjaan.
Dengan pekerjaan kamu sebagai seorang penulis, artinya kamu bisa menyampaikan banyak informasi bermanfaat untuk banyak orang. Kamu membuat banyak orang yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu.
Tapi tetap harus diingat, passion dan mencintai apa yang kamu kerjakan adalah hal yang paling utama. Memang, cara menemukan ikigai adalah dengan mencari tahu apa yang dibutuhkan banyak orang. Oleh karena itu, kamu juga harus mulai berpikir bahwa apa yang kamu kerjakan akan membawa manfaat bagi banyak orang.
4. Apa Imbalan yang Kamu Dapat
Cara terakhir dalam menemukan ikigai adalah mencari tahu imbalan apa yang kamu dapat setelah berkontribusi untuk banyak orang. Apabila kamu melakukan apa yang kamu suka dan bermanfaat untuk banyak orang, maka hal itu disebut sebagai misi.
Imbalan yang didapat bisa berupa gaji, ucapan terima kasih, artikelmu dibaca banyak orang, dan bentuk imbalan lainnya. Mungkin tidak semua bentuk imbalan seperti yang kamu harapkan dan pikirkan. Misalnya seperti ketika kamu melakukan kerja atau kegiatan sebagai sukarelawan.
BACA JUGA: Bingung Tentukan Karier? Coba Tes Personality Ketahui Dirimu yang Sebenarnya
Nah, untuk dapat menemukan dan mencapai ikigai yang sempurna, kamu harus berhasil menemukan keempat aspek ini. Jika kamu berhasil, maka kamu sudah berhasil dalam menemukan tujuan hidupmu.
Contoh Kasus Menemukan Ikigai
Pada dasarnya, ikigai adalah irisan dari empat diagram venn seperti yang digambar. Terdiri dari; 1) apa yang kamu cintai, 2) apa yang kamu kuasai, 3) apa yang dunia atau orang banyak butuhkan, dan 4) apa imbalan yang kamu dapatkan.
Menemukan ikigai adalah menemukan titik tengah dari keempat aspek penting tersebut. Kamu bisa mulai dengan menuliskan hal-hal apa saja dari keempat aspek tersebut. Contohnya seperti di bawah ini:
Tuliskan hal-hal apa saja yang kamu senangi:
- Membaca buku
- Menulis cerita
- Traveling
- Memasak
- Suka kucing
Lalu tuliskan hal-hal apa saja yang kamu kuasai:
- Jago menulis
- Jago memasak
- Jago mengatur waktu
- Jago bersosialisasi dan membangun komunikasi yang baik dengan orang
- Jago foto
Lalu tuliskan hal-hal apa saja yang dunia atau orang banyak butuhkan:
- Informasi bermanfaat
- Kepedulian terhadap alam dan binatang
- Kesetaraan dalam hidup
- Konektivitas antar manusia
Langkah terakhir, tuliskan hal-hal apa saja yang bisa membuat kamu mendapatkan imbalan:
- Bekerja sebagai penulis atau content writer
- Menjual foto di situs-situs tertentu
- Membuka usaha pet shop dan pet hotel
- Membuka jasa guide tour atau usaha traveling
Setelah selesai, tahapan selanjutnya dalam mendapatkan ikigai adalah mencari irisan masing-masing kelompok dari diagram venn kamu. Dalam hal ini, kamu akan menemukan passion dari irisan apa yang kamu sukai dan kamu kuasai.
Kamu suka menulis dan kamu jago nulis. Maka kedua hal itu adalah passion kamu. Tapi passion saja tidak cukup untuk mendapatkan ikigai yang sempurna. Untuk mendapatkan ikigai adalah dengan mencari irisan di antara apa yang kamu kuasai dan imbalan apa yang kamu dapatkan.
Maka hal itu disebut dengan profesi. Lalu cari lagi di antara irisan apa yang kamu kuasai dan apa yang dibutuhkan dunia atau orang banyak. Maka kamu akan mendapatkan pekerjaan.
Nah, ikigai adalah ketika kamu berhasil menemukan titik tengah dari keempat aspek tersebut. Kamu memiliki passion di bidang menulis, maka kamu bekerja sebagai content writer untuk mendapatkan imbalan atas apa yang kamu kuasai, dan tulisanmu bermanfaat untuk banyak orang.
Hidup tidak selamanya bisa berjalan lancar. Seperti dua sisi koin yang selalu berdampingan, hidup tentunya juga memiliki dua atau lebih sisi kehidupan. Mulai dari kebahagiaan, kesedihan, kegagalan, kehancuran, dan lain-lain.
Jika kamu sudah bisa menemukan ikigai, maka kamu sudah bisa menemukan jawaban dari pertanyaan “apa tujuan hidup saya selama ini?”
Nah, setelah kamu mengetahui apa yang kamu sukai dan apa yang kamu kuasai, sekarang waktunya untuk mendapatkan irisan dari aspek selanjutnya, yaitu pekerjaan. Untuk mendapatkan pekerjaan, kamu bisa mencarinya di aplikasi KitaLulus, lho.
Saat ini, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Semarang, dan Gowa. Banyak kota, maka banyak pilihan pekerjaan yang bisa kamu lamar.
Jadi tunggu apalagi, download aplikasi KitaLulus di Play Store secara gratis. Dapatkan pekerjaan baru untuk menyempurnakan ikigai kamu sekarang juga!