Cara Melamar Kerja di OJK, Syarat, Info Loker hingga Gajinya

Kerja di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan adalah impian banyak orang. Walaupun bukan termasuk PNS maupun BUMN, banyak orang yang tertarik untuk melamar di OJK karena menawarkan berbagai benefit.

Apalagi lowongan kerja OJK dibuka setiap tahunnya dengan berbagai posisi yang menarik.

Apakah kamu salah satu yang sedang mencari cara kerja di OJK? Jika iya, artikel KitaLulus ini akan membagikan kamu secara detail mulai dari persyaratan, cara daftar, hingga bocoran gaji pegawai OJK.

Yuk, langsung disimak saja sampai selesai!

‍

Sekilas tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Saat kamu mendengar nama “Otoritas Jasa Keuangan”, menurutmu organisasi ini kerjanya apa sih? Apakah OJK adalah sebuah lembaga finansial yang setara dengan bank? Semoga kamu tidak berpikir demikian, ya!

OJK adalah organisasi resmi negara yang bertugas melakukan pengawasan terhadap segala aktivitas di sektor finansial, mulai dari perbankan, kredit, asuransi, lembaga pembiayaan, hingga pasar modal.

Jika Bank Indonesia (BI) bertugas menjaga stabilitas mata uang, OJK bertugas mengawasi bagaimana lembaga finansial menggunakan uang dalam transaksi mereka.

Dikutip dari laman web OJK, tujuan dibentuknya lembaga ini ada 3, yaitu:

• Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel
• Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil
• Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat

Sebagai informasi, OJK adalah organisasi yang baru saja berdiri saat masa kepresidenan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, lho! Selengkapnya tentang tahapan perkembangan OJK adalah sebagai berikut:

• 2011, presiden SBY menetapkan sembilan anggota dewan komisioner OJK.
• 2012, tanggal 15 Agustus 2012 dibentuk Tim Transisi OJK Tahap I yang dikhususkan untuk membantu Dewan Komisioner OJK melaksanakan tugas selama masa transisi.
• 2013, sejak 31 Desember 2012, OJK secara efektif beroperasi dengan cakupan tugas Pengawasan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non-Bank.
• 2015, tanggal 1 Januari 2015 Otoritas Jasa Keuangan memulai Pengaturan dan Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Baca juga: 12 Prediksi Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari di 2025

‍

Syarat Kerja di OJK dan Peluang Karir

Ada dua lowongan kerja OJK yang sering dibuka, yaitu Program Pendidikan Calon Staf (PCS) dan Pendidikan Calon Pegawai Tata Usaha (PCT).

PCS diperuntukkan bagi kandidat-kandidat terbaik dan berprestasi lulusan D4/S1, S2, dan S3 dari dalam dan luar negeri. Sedangkan PCT diperuntukkan bagi kandidat terbaik dan berprestasi lulusan D3.

Mengutip dari website OJK, berikut ini persyaratan yang perlu dipenuhi untuk melamar posisi tersebut.

Persyaratan Umum

• Warga Negara Indonesia.
• Sehat jasmani dan rohani.
• Tidak pernah terlibat atau tidak sedang dalam proses pengadilan atau proses hukum.
• Tidak memiliki anggota keluarga baik orang tua, mertua, anak, saudara kandung, dan/atau suami/istri yang bekerja sebagai Pegawai, Calon Pegawai, atau Tenaga Kerja PKWT di OJK.
• Bersedia nenandatangani surat perjanjian ikatan dinas dengan OJK.
• Bersedia mematuhi setiap aturan dan tata tertib yang berlaku di OJK.
• Bersedia mengundurkan diri dan melepas ikatan dinas di instansi/lembaga/perusahaan sebelumnya, bila diterima menjadi calon pegawai OJK.
• Bagi kandidat wanita, bersedia tidak hamil selama proses rekrutmen dan masa pendidikan.
• Bersedia ditempatkan di seluruh kantor OJK baik pusat maupun daerah.
• Diutamakan memiliki prestasi nasional/internasional dan pengalaman berorganisasi di kampus atau sosial kemasyarakatan.

Persyaratan Khusus

• Bagi pelamar PCS merupakan lulusan D4, S1, S2, S3 terbaik dari dalam negeri atau luar negeri dengan jurusan sebagai berikut:
  • Ekonomi/Keuangan (termasuk syariah)
  • Akuntansi, Perpajakan
  • Manajemen/Bisnis/Administrasi, Agribisnis
  • Hukum, Statistik, Matematika, Aktuaria
  • Informatika/Ilmu Komputer/Sistem Informasi
  • Data Science/Analytics, Komunikasi
  • Hubungan Internasional, Psikologi, Fisika
  • Kimia dan seluruh program studi teknik

• Bagi pelamar PCT merupakan lulusan D3 dari jurusan:
  • Ekonomi/Keuangan (termasuk syariah)
  • Akuntansi, Perpajakan
  • Manajemen/Bisnis/Administrasi
  • Informatika/Ilmu Komputer/Sistem Informasi, dan seluruh program studi teknik

• IPK minimal 3,00 dari skala 4,00 (pelamar PCS) dan 2,75 dari skala 4,00 (pelamar PCT)
• Diutamakan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik atau bahasa asing lainnya.
• Diutamakan memiliki pengalaman kerja dan/atau sertifikasi yang relevan dengan tugas dan fungsi OJK.

Dokumen yang Wajib Disiapkan Pelamar

1. Scan pas Foto dengan latar berwarna merah dengan ketentuan sebagai berikut.
   • Laki-laki: kemeja putih, tanpa jas, dasi merah marun.
   • Perempuan: kemeja putih, bagi yang berhijab menggunakan hijab merah marun.
2. Scan identitas diri (KTP) asli
3. Scan ijazah dan transkrip nilai asli.
4. Curriculum Vitae (CV) terbaru.
5. Scan SKCK asli yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh minimal setingkat Polres.
6. Scan sertifikat kemampuan bahasa Inggris (opsional).
7. Scan surat pengalaman bekerja (opsional).

Siapkan semua dokumen persyaratan tersebut dalam format .png/.jpg/pdf. Pastikan ukuran dokumen yang akan diunggah tidak lebih dari 3 MB.

Baca juga: 8 Contoh Jawaban Motivasi Melamar Kerja di OJK

Cara Melamar Kerja di OJK

Jika kamu merasa memenuhi persyaratan di atas, kamu dapat mengikuti cara berikut untuk melamar kerja di OJK:

1. Akses situs web OJK.
2. Baca informasi di halaman tata cara pendaftaran, FAQ, dan kontak secara lengkap.
3. Klik tombol Log in.
4. Klik Daftar.
5. Isi biodata dan upload dokumen yang diperlukan.
6. Klik tombol Kirim.
7. Tunggu email notifikasi yang menyatakan data kamu sudah diterima.

‍

Proses Seleksi Kerja di OJK

Proses seleksi karyawan OJK terdiri dari beberapa tahap dan semuanya tidak dipungut biaya. Berikut penjelasannya:

1. Pendaftaran

Proses pendaftaran dilakukan melalui website resmi yang disediakan oleh OJK. Saat melakukan pendaftaran, pastikan semua dokumen yang akan diunggah sudah kamu siapkan dengan lengkap.

Isi seluruh informasi yang diminta dengan sejujur-jujurnya, dan pastikan tidak ada kesalahan.

2. Tes Potensi Dasar

Selanjutnya, kamu akan melalui tahapan tes potensi dasar yang dilakukan secara online. Agar kamu bisa mengikuti tes ini dengan lancar, pastikan kamu mengikuti panduan seleksi serta petunjuk teknis yang diberikan OJK.

3. Tes Kemampuan Umum

Tes lainnya adalah tes kemampuan umum. Tes ini juga akan berlangsung online. Tes kemampuan umum terbagi dalam beberapa tes, antara lain:

• Tes penalaran induktif: mengukur kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
• Tes penalaran deduktif: melihat kemampuan menarik kesimpulan logis berdasarkan informasi yang diberikan, mengidentifikasi kekuatan & kelemahan argumen, serta menyelesaikan skenario menggunakan informasi yang tidak lengkap.
• Tes kemampuan Bahasa Inggris
• Tes pengetahuan sektor keuangan: mengukur kemampuan, pemahaman, dan pengetahuan mengenai jasa keuangan.

4. Tes Kepribadian dan Wawancara Psikologi

Tahapan seleksi wawancara psikologi diperuntukan bagi kandidat yang memenuhi standar kelulusan tes kemampuan umum yang ditetapkan oleh panitia rekrutmen.

5. Tes Kesehatan

Bila kamu dinyatakan lulus dalam tes kepribadian dan wawancara psikologi, kamu akan masuk tahap tes kesehatan.

Tes kesehatan terdiri dari beberapa tahapan mulai dari pemeriksaan fisik, tes laboratorium, tes penglihatan dan pendengaran, tes jantung, tes kesehatan mental, dan tes kebugaran.

6. Wawancara Panel

Pada tahapan ini, kamu akan melakukan wawancara dengan beberapa pewawancara sekaligus, mulai dari HR, atasan langsung, hingga pejabat senior.

Wawancara biasanya akan menanyakan seputar pengalaman kerja atau organisasi, studi kasus yang relevan dengan posisi yang dilamar, serta tes karakter.

7. Penetapan dan Pemberkasan

Terakhir adalah penetapan dan pemberkasan. Tahap ini menandakan kamu telah diterima sebagai pegawai OJK.

Baca juga: 7 Syarat Kerja di Bank yang Wajib Diketahui dan Cara Melamarnya

‍

Berapa Gaji Kerja di OJK?

Dilansir dari IDN Times, gaji karyawan OJK bisa berkisar antara Rp6 juta hingga Rp7 juta per bulan. Nominal ini bisa berbeda-beda tergantung posisi dan pangkatnya.

Untuk pegawai OJK yang mengalami kenaikan tingkat atau pangkat, ia bisa menerima gaji lebih besar lagi. Mulai dari Rp12 juta hingga Rp30 juta per bulan.

Selain gaji bulanan di atas, karyawan OJK juga akan mendapat berbagai fasilitas dan tunjangan di antaranya sebagai berikut:

• BPJS Ketenagakerjaan
• BPJS Kesehatan
• Tunjangan jabatan
• Tunjangan kinerja
• Tunjangan hari raya
• Tunjangan perjalanan dinas
• Bonus per semester atau akhir tahun

Sekian informasi mengenai tata cara melamar kerja di OJK beserta syaratnya. Perlu diingat, rekrutmen yang diadakan oleh OJK ini tidak dipungut biaya alias gratis. Informasi resmi mengenai rekrutmen dapat kamu cek secara berkala melalui media sosial resmi OJK dan website www.ojk.go.id.

Untuk mengetahui informasi mengenai info loker dari perusahaan lainnya, kamu bisa mengecek aplikasi KitaLulus. Di KitaLulus kamu bisa memilih loker yang sesuai dengan passion dan lokasi kamu.

Fitur yang ada di aplikasi KitaLulus tidak hanya untuk melamar kerja, tetapi kamu juga bisa bergabung di komunitas sesuai bidang yang kamu inginkan. Anggota komunitas akan saling berbagi informasi sehingga skill kamu akan meningkat. Seru, ya!

Tunggu apalagi, yuk langsung install aplikasi KitaLulus! Dapatkan pengalaman melamar pekerjaan dengan #LebihMudah.