Jika kamu bekerja sebagai arsitek, maka project adalah istilah yang pasti sering kamu dengar. Namun tak hanya arsitek saja, project juga merupakan aktivitas yang bisa dilakukan di bidang karir lain.
Di artikel ini akan dijelaskan berbagai jenis project beserta sifat-sifatnya. Kamu juga bisa mengetahui unsur-unsur project dan bisa membantu jobdesk kamu jika kebetulan menangani salah satu jenis project di bawah ini. Jadi, yuk disimak!
Apa Itu Project?
Project adalah sebuah kegiatan yang berlangsung sementara dengan tenggat waktu awal dan akhir yang sudah ditentukan. Istilah untuk mengawali project biasa disebut kick off dan akhir dari project dinamakan closing.
Project akan dimulai dari ide, perencanaan yang masih kasar, kegiataan, dan penutupan. Seluruh tahapannya terintegrasi dengan baik dan rapi serta dilakukan oleh setiap tim yang terlibat.
Selama pelaksanaan, yang terlibat tentu saja tidak hanya tim internal perusahaan, lembaga, atau organisasi, tetapi juga pihak dari luar. Beberapa pihak di antaranya ialah seperti klien, media partner, hingga sponsorship.
Dalam tim internal, nantinya pembagian tugas akan dilakukan oleh pimpinan proyek atau project manager. Pembagian tugas ini bertujuan memudahkan siapa saja yang bisa dihubungi oleh pihak luar yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang project yang sedang digarap.
Unsur-unsur Project
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar project berjalan lancar, seperti menyusun terms of reference atau TOR dan membuat gantt chart.
Dengan TOR, kamu bisa melakukan brief kepada tim seperti apa project nantinya dilaksanakan dan apa saja kebutuhannya. Untuk gantt chart bisa kamu buat saat akan dan selama project berlangsung guna berkoordinasi dan memantau perkembangan project.
Selain dua hal di atas, hal utama yang harus dilakukan supaya lancar dalam pelaksanaan project adalah memahami unsur-unsur project. Jika salah satunya tidak terpenuhi, bisa jadi ada yang salah dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
Unsur-unsur project adalah sebagai berikut:
1. Ruang Lingkup
Salah satu unsur project adalah ruang lingkup. Unsur ini perlu ditentukan sedari awal dengan mempertimbangkan waktu dan biaya. Tujuannya supaya hasil akhirnya jelas dan tidak meluas ke pekerjaan lain di luar ruang lingkup project.
2. SDM
Dalam pelaksanaan suatu proyek agar tepat waktu, tentu saja dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Biasanya SDM akan dibagi menjadi beberapa divisi sesuai kebutuhan. Namun secara umum, SDM meliputi supervisor, staff, dan project manager sebagai pimpinan proyek.
3. Waktu
Unsur lain dari project adalah waktu. Harus ada penjelasan mengenai kapan dan berapa lama proyek tersebut akan dijalankan. Biasanya pimpinan proyek akan merinci goal apa saja yang harus dicapai dari waktu ke waktu, sehingga bisa ditentukan apa tujuan akhirnya.
4. Uang
Unsur terakhir dari project adalah uang. Tak dapat dipungkiri bahwa suatu project akan sulit berjalan apabila tidak ada sokongan dana yang diperlukan untuk membeli bahan yang dibutuhkan atau membayar tenaga kerja.
Ibaratnya, uang sama seperti bensin. Jika tidak ada bensin, maka kendaraan tidak bisa berjalan dan sampai tujuan. Apabila tidak ada uang, maka proyek tidak dapat terlaksana dan mencapai tujuan akhir.
Baca juga: Faktor Produksi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya
Sifat-sifat Project
Suatu kegiatan dapat dikatakan sebagai project jika memiliki beberapa karakteristik di bawah ini:
- Project adalah bersifat sementara, tidak akan selamanya dilaksanakan
- Memiliki potensi sebagai hal yang berkelanjutan untuk ditingkatkan dalam pelaksanaan berikutnya
- Memiliki hasil unik karena di setiap project tidak menghasilkan hal yang sama, pasti berbeda
- Hasil yang terukur karena sudah diketahui lingkup kegiatannya dengan jelas
- Bermanfaat bagi banyak pihak
- Memiliki konflik yang nantinya butuh penyelesaian
- Memiliki tim pelaksana
Jenis-jenis Project
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat berbagai macam project. Adapun jenis-jenis project ini memiliki perbedaan pelaksanaan, waktu pelaksanaan, hingga hasil dan tujuan.
1. Proyek Konstruksi
Jenis project yang pertama adalah konstruksi. Kamu tentu sudah mengetahui jenis ini, bukan? Pelaksanaannya ada di mana-mana dan mudah dijumpai. Tujuan proyek konstruksi ialah untuk menghasilkan suatu bangunan.
2. Proyek Manufaktur
Manufacture project adalah kegiatan di mana nantinya menghasilkan suatu produk, dilakukan dalam skala besar dengan pengeluaran biaya yang tinggi. Ada berbagai macam produk yang dihasilkan, mulai dari kendaraan, barang elektronik, bahkan makanan.
Namun, ini berbeda dengan perusahaan manufaktur ya karena sifatnya hanya sementara, bukan dilakukan terus-menerus.
3. Proyek Kelayakan Manajemen
Seperti namanya, project jenis ketiga ini akan berkaitan dengan manajemen perusahaan. Jadi, goal yang harus dicapai adalah tentang efektivitas penanganan dalam manajemen, manajemen risiko, hingga strategi jitu untuk meningkatkan kualitas suatu manajemen.
4. Proyek Penelitian dan Pengembangan
Proyek ini akan dilaksanakan oleh tim R&D. Biasanya, proyek penelitian dan pengembangan dilaksanakan untuk meneliti suatu produk hingga kebiasaan yang terjadi di masyarakat.
5. Proyek Kapital
Pernah melihat suatu acara demonstrasi karena penggusuran? Nah, itu salah satu dari contoh proyek kapital. Bukan hanya untuk sosial, proyek kapital juga bisa berupa pembelian lahan dan material untuk sebuah proyek konstruksi.
Baca juga: Foreman adalah Penanggungjawab Produksi, Ini Tugas dan Gajinya
Itulah beberapa hal tentang apa itu project yang bisa kamu coba pelajari dengan cermat. Jika kamu ingin bekerja di salah satu jenis project di atas, kamu tentu harus memahami scope kerjanya, ya.
Sebab, project adalah suatu kegiatan yang memiliki hasil bermanfaat bagi perusahaan, klien, dan pihak lain yang terlibat.
Jika kamu ingin mempelajari informasi lain berkaitan tentang dunia kerja, kamu bisa cek di blog KitaLulus.
Dan khusus untuk kamu yang sekarang masih menjadi jobseeker, kamu bisa menginstal aplikasi KitaLulus. Ada lebih dari 50.000 informasi loker yang bisa kamu akses secara gratis dengan mudah.
Cukup menginstal aplikasi KitaLulus di PlayStore dan dapatkan kesempatan meraih impian karir hanya dalam satu genggaman, di mana pun dan kapan pun kamu inginkan.
Jangan khawatir, aplikasi KitaLulus sudah terawasi oleh Kominfo, lho! Jadi, sudah pasti aman! Tidak akan kamu temui perusahaan bodong yang sering melakukan penipuan terhadap jobseeker. Yuk langsung saja instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu!