Bagi kamu yang punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan, bisa lho mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri! Ketersediaan beasiswa S2 di Indonesia termasuk banyak. Selain itu, syarat pendaftarannya relatif tidak rumit.
Kesempatan untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa ini akan membuat kamu memperdalam pengetahuan kamu pada bidang pekerjaanmu dan juga bisa menambah nilai kamu sebagai seorang profesional. Semua itu tentu bisa kamu dapatkan dengan memilih program beasiswa S2 yang tepat seperti di bawah ini!
Tips Melanjutkan Kuliah S2 untuk Perkembangan Karier
Menurut data dari Prospects, hampir 79 persen lulusan S2 menempati posisi pekerjaan yang lebih tinggi seperti manajerial. Angka ini lebih tinggi dibanding dengan 66 persen lulusan sarjana yang menempati posisi lebih tinggi.
Untuk mendapatkan karier yang lebih baik, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengambil jurusan kuliah S2 yang relevan dengan jurusan S1 atau pekerjaanmu saat ini.
Sebelum melanjutkan kuliah S2, kamu perlu mempertimbangkan apakah akan mengambil kuliah sambil kerja, mengambil resign, atau lainnya. Berikut ini beberapa tips melanjutkan S2.
1. Bicarakan dengan Atasan
Sebelum memutuskan untuk mendaftar dan mengambil S2, ada baiknya kamu mendiskusikan hal ini dengan atasanmu. Beberapa hal yang bisa kamu diskusikan seperti jurusan yang akan diambil dan apa kontribusi profesional yang nantinya bisa kamu berikan untuk perusahaan dengan mengambil jurusan tersebut.
2. Buat Rencana Manajemen Waktu
Terkadang menyesuaikan jadwal kerja dan kuliah akan cukup berat. Jadi rencanakan manajemen waktu yang akan membantu kamu untuk menyeimbangkan pekerjaan dan studi. Gambarkan kapan waktu kamu harus bekerja, studi, dan juga istirahat.
3. Pastikan Sangat Tertarik dengan Jurusan yang diambil
Hal ini sangat penting agar kamu lebih semangat dalam menjalankan S2. Perhatikan passion-mu dalam bidang yang akan dipelajari.
Baca juga: 10 Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS Fully Funded
Rekomendasi Beasiswa S2 dalam Negeri Terbaik
Memperdalam suatu bidang keilmuan memang idealnya dilakukan dengan melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk mewujudkannya, banyak orang termasuk pekerja yang mencari info beasiswa S2 dalam negeri.
Memang saat ini kesempatan mendapatkan beasiswa S2 terutama di dalam negeri sangat terbuka. Ada banyak lembaga dalam negeri maupun luar negeri yang membuka program beasiswa. Nah, agar kamu tidak bingung, berikut ini beberapa rekomendasi pilihan beasiswa S2 dalam negeri yang bisa kamu coba!
1. Beasiswa S2 Kominfo
Kominfo, atau kini berganti nama menjadi Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital), melalui Badan Pengembangan SDM Komdigi menyediakan program beasiswa S2. Program ini ditujukan bagi masyarakat umum, ASN, TNI, dan Polri untuk menempuh studi S2 di dalam maupun luar negeri.
Tersedia dua skema, yaitu Beasiswa Kemitraan bagi pelamar yang memilih kampus mitra Kominfo dan Beasiswa Aspirasi bagi pelamar yang memilih kampus non-mitra. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, tunjangan buku, biaya operasional bulanan, serta bantuan publikasi jurnal atau konferensi.
Syarat Beasiswa S2 Kominfo
- WNI
- Memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun
- Berusia maksimal 35 tahun untuk umum atau 37 tahun untuk PNS, TNI, dan Polri
- Lulusan S1/D4 dengan IPK minimal 3.00
- Tidak berprofesi sebagai dosen
Dokumen yang perlu disiapkan meliputi outline rencana tugas akhir, motivation letter, dan surat rekomendasi. Jika memilih kuliah di luar negeri, kamu juga harus memiliki sertifikat bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL sesuai ketentuan.
Kampus Tujuan Beasiswa S2 Kominfo
Terdapat beberapa pilihan kampus bagi penerima Beasiswa Kominfo. Jika ingin kuliah di dalam negeri, kamu bisa memilih beberapa universitas ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair) dan kampus lainnya.
Untuk yang ingin studi di luar negeri, ada banyak pilihan, seperti Oxford University, Stanford University, dan Harvard University. Pendaftaran bisa dilakukan melalui skema Kemitraan atau Aspirasi, sesuai dengan ketentuan beasiswa.Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa mengecek pada laman resmi Beasiswa S2 Kominfo.
2. Beasiswa LPDP S2
Beasiswa S2 yang satu ini pasti kamu sudah tidak asing lagi. Sejak pertama muncul pada 2013, beasiswa S2 LPDP telah menjadi incaran banyak masyarakat termasuk pekerja.
Setiap tahunnya, LPDP membuka pendaftaran dalam beberapa tahap dengan berbagai jalur beasiswa, mulai dari beasiswa reguler, afirmasi (prasejahtera, daerah, disabilitas, targeted (PNS, TNI, Polri, kewirausahaan), hingga prioritas yang bekerja sama dengan kampus ternama dunia.
Biasanya, pendaftaran akan dibuka setiap tahun pada bulan April atau Mei. Nah, pada bulan-bulan tersebut, pastikan kamu rajin-rajin cek website resmi LPDP ya!
Syarat Umum Beasiswa LPDP
Untuk mendaftar, kamu harus Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah menyelesaikan pendidikan D4, S1, atau S2. Usia maksimal 35 tahun untuk magister dan 42 tahun bagi dosen tetap yang ingin melanjutkan pendidikan doktor.
Kamu juga harus memiliki sertifikat bahasa Inggris sesuai ketentuan, surat rekomendasi, serta menyetujui surat pernyataan LPDP.
Kampus Tujuan Beasiswa LPDP
LPDP menawarkan banyak pilihan kampus, baik dalam maupun luar negeri. Jika ingin kuliah di dalam negeri, kamu bisa memilih universitas terbaik seperti UGM, UI, ITB, ITS Unpad, dan kampus lainnya yang terdaftar di LPDP.
Sementara itu, untuk studi di luar negeri, ada berbagai kampus ternama seperti Oxford, Stanford, Harvard, NTU Singapura, dan universitas lain yang bekerja sama dengan LPDP. Untuk informasi yang lebih lengkap, kamu bisa kunjungi situs resmi Beasiswa LPDP.
3. Beasiswa CIMB ASEAN
CIMB ASEAN Scholarship adalah program beasiswa penuh dari CIMB Foundation untuk calon mahasiswa dari negara ASEAN yang ingin melanjutkan studi S1 atau S2 di universitas mana pun.
Tidak hanya menanggung biaya kuliah, beasiswa ini juga mencakup biaya hidup, tiket pesawat, hingga program mentoring dan jaminan karier di CIMB setelah lulus.
Syarat Umum Beasiswa CIMB ASEAN
Untuk daftar beasiswa ini, kamu harus merupakan warga negara ASEAN dengan IPK minimal 3,25 dan tidak sedang menerima beasiswa lain.
Selain itu, kamu wajib punya Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan dan memiliki aspirasi untuk berkarier di industri keuangan dan perbankan.
Menariknya, beasiswa ini tidak mewajibkan sertifikat bahasa Inggris, surat rekomendasi, atau esai. Kamu hanya perlu menyiapkan KTP/paspor, ijazah, transkrip akademik, dan CV.
Kampus Tujuan Beasiswa CIMB ASEAN
Beasiswa ini dapat digunakan untuk kuliah di berbagai universitas ternama, seperti University of Manchester, University of Melbourne, Harvard University, London Business School, dan National University of Singapore.
Kampus-kampus ini memiliki reputasi unggul di bidang bisnis, keuangan, dan manajemen, menjadikannya pilihan ideal bagi penerima beasiswa yang ingin berkembang di industri perbankan. Kunjungi website CIMB ASEAN Scholarship untuk detail lebih lanjut!
4. Beasiswa Dexa Award
Program beasiswa S2 Dexa Award termasuk salah satu program beasiswa penuh yang rutin tersedia dan terbuka untuk semua jurusan pendidikan. Selain mendapatkan beasiswa penuh, kamu juga bisa berkesempatan untuk bekerja di Dexa Group, menarik, kan?
Syarat Umum Dexa Award Science Scholarship
Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa dari semua jurusan yang ingin mengambil S2. Salah satu syarat yang harus kamu penuhi untuk dapat lolos adalah menyiapkan proposal riset S2 yang berhubungan dengan kesehatan manusia, tidak sedang menerima beasiswa lain, serta berkomitmen menjadi mahasiswa penuh waktu selama masa studi.
Kampus Tujuan Dexa Award Science Scholarship
Kamu bebas memilih universitas mana pun di Indonesia, asalkan memiliki akreditasi A. Dengan fleksibilitas ini, kamu bisa menentukan kampus terbaik yang sesuai dengan bidang risetmu dan memaksimalkan peluang akademik maupun profesional.
Butuh info tambahan? Langsung cek situs resmi Dexa Award, ya!
Baca juga: Cari Tahu Kemampuanmu! Ini 11 Situs Tes Bahasa Inggris Gratis Bersertifikat
5. Beasiswa Wellcome
Bagi kamu yang belum tahu, Wellcome adalah sebuah yayasan amal global yang berpusat di negara Inggris. Setiap tahunnya, yayasan Wellcome menawarkan beasiswa S2 khusus bidang kesehatan bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas terkemuka, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Salah satu beasiswa yang bisa diikuti oleh warga Indonesia untuk S2 adalah Wellcome Master’s Fellowships in Public Health and Tropical Medicine.
Program beasiswa ini sifatnya fully funded, yang artinya semua biaya ditanggung penuh oleh Wellcome, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya penelitian.
Syarat Umum
Pelamar harus memiliki gelar sarjana di bidang yang relevan dan diterima di program S2 humaniora atau ilmu sosial yang berkaitan dengan kesehatan. Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Untuk informasi lengkap atau beasiswa lainnya, kamu bisa cek langsung di Website Resmi Wellcome!
6. Beasiswa IsDB
IsDB atau Islamic Development Bank menawarkan program beasiswa S2 bagi negara-negara yang merupakan bagian dari anggota mereka, seperti Indonesia. Program beasiswa S2 IsDB merupakan beasiswa penuh, di mana kamu akan mendapatkan pembiayaan kuliah, uang saku, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi semua akan ditanggung.
Syarat Umum Beasiswa IsDB
Beasiswa ini terbuka untuk warga negara dari negara anggota IsDB, termasuk Indonesia. Kamu harus punya nilai akademik yang bagus, memenuhi syarat bahasa Inggris, dan jurusan yang diambil harus sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipilih.
Semua dokumen wajib dalam bahasa Inggris atau diterjemahkan terlebih dahulu. Proses pendaftarannya juga cukup sederhana karena semuanya dilakukan secara online.
Kampus Tujuan Beasiswa IsDB
Beasiswa S2 dalam negeri ini cukup populer. Namun, beasiswa ini bisa didapatkan jika universitasmu masuk dalam peringkat terbaik di Indonesia. Untuk daftar lengkapnya, kamu bisa cek langsung di situs resmi IsDB!
7. Beasiswa GSEP (Global Sustainable Electricity Partnership)
Beasiswa S2 dalam negeri lainnya yang bisa kamu coba adalah beasiswa GSEP. GSEP sendiri adalah sebuah organisasi non-profit yang memiliki visi untuk membantu pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia. Sasaran beasiswa pada umumnya adalah para pelamar dari negara berkembangan, salah satunya seperti Indonesia.
Penerima beasiswa dijanjikan akan mendapatkan 21.000 dolar AS selama 2 tahun waktu studi. Beasiswa GSEP bahkan bisa dilamar oleh mereka yang sudah berstatus mahasiswa S2, lho.
Syarat Umum Beasiswa GSEP
Kalau kamu tertarik, pastikan kamu menempuh studi penuh waktu di bidang yang berkaitan dengan energi berkelanjutan, seperti energi nol-karbon, jaringan pintar, atau kebijakan energi.
Beasiswa ini hanya untuk pelamar dari negara berkembang yang masuk daftar DAC-OECD, termasuk Indonesia.
Selain itu, kamu juga harus punya prestasi akademik dengan nilai di 20% teratas, serta berkomitmen untuk kembali ke negara asal setelah lulus. Pengalaman dalam kegiatan sosial dan minat besar terhadap energi berkelanjutan juga akan menjadi nilai tambah.
Kampus Tujuan Beasiswa GSEP
Kamu bisa gunakan beasiswa GSEP ini untuk kuliah di berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri, asalkan program studi yang kamu pilih terkait energi berkelanjutan, ya!Agar tidak ketinggalan info terbaru, pastikan selalu cek situs resmi GSEP secara berkala!
8. Beasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM)
Bagi kamu yang punya cita-cita kuliah di UGM, mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri yang satu ini dapat menjadi pilihan yang sangat menarik. Beasiswa ini memberikan bantuan biaya kuliah dalam bentuk potongan UKT hingga 75%. Program ini ditujukan untuk lulusan S1 yang memenuhi syarat akademik dan administratif serta bersedia berkontribusi dalam tugas administrasi di lingkungan kampus.
Syarat Beasiswa S2 UGM
Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu harus memenuhi beberapa syarat seperti harus memiliki skor TOEFL ITP/AcEPT UGM minimal 400, skor Tes Potensi Akademik Bappenas/PAPS UGM minimal 450, surat keterangan sehat, surat motivasi, serta portofolio yang menunjukkan minat dan pencapaian kamu.
Untuk syarat IPK adalah minimal 3,25 untuk kampus terakreditasi A, dan 3,4 untuk kampus terakreditasi B. Selain itu, kamu juga harus berusia maksimal 25 tahun dan bukan merupakan ASN.
Jurusan
Beasiswa ini tersedia hanya untuk di lingkungan UGM dengan beberapa program magister seperti Ekonomi Islam, Bioteknologi, Ilmu Lingkungan, Kajian Budaya dan Media, Kajian Pariwisata, Kependudukan, Ketahanan Nasional, serta Teknik Biomedis. Kalau kamu tertarik, jangan lupa cek informasi lengkapnya di situs resmi UGM, ya!
9. Beasiswa S2 PPM School of Management
Bila kamu ingin memperdalam ilmu manajemen dan punya impian jadi pemimpin masa depan, Beasiswa S2 PPM School of Management bisa jadi pilihan yang tepat.
Beasiswa ini memberikan biaya pendidikan penuh untuk program Magister Manajemen, ditambah uang saku selama 18 bulan, akses ke modul dan jurnal, serta kesempatan membangun jejaring profesional.
Penerima beasiswa juga bisa ikut berbagai kompetisi bisnis, konferensi ilmiah, serta mengasah keterampilan kepemimpinan melalui program mentoring dan event mahasiswa.
Syarat Umum
Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu harus mengikuti sejumlah persyaratan. Beberapa di antaranya adalah berusia maksimal 26 tahun dan mempunyai skor TOEFL 500 atau IELTS 6.
Selain itu, kamu harus merupakan lulusan S1 atau D4 dengan IPK minimal 3,00 serta memiliki bukti kepemimpinan melalui pengalaman organisasi atau prestasi. Dokumen yang dibutuhkan meliputi ijazah, transkrip, KTP, CV, sertifikat akreditasi kampus, dan surat rekomendasi.
Kampus Tujuan
Beasiswa ini ditujukan untuk yang ingin menempuh pendidikan di Program Magister Manajemen dari PPM School of Management.Untuk informasi lengkap, kamu bisa kunjungi laman resmi PPM School of Management.
Baca juga: 7 Contoh CV Beasiswa yang Menarik dan Cara Membuatnya
10. Beasiswa Tanoto Foundation
Program beasiswa S2 ini merupakan program dari yayasan yang dimiliki oleh salah satu pengusaha Indonesia, Sukanto Tanoto, yang dikhususkan untuk PTN saja.
Beasiswa ini adalah program pengembangan kepemimpinan Tanoto Foundation yang memberikan dukungan biaya kuliah penuh serta tunjangan hidup bagi mahasiswa berprestasi.
Selain bantuan finansial, penerima beasiswa akan mendapatkan berbagai program pengembangan diri, kesempatan magang, pengalaman global, serta akses ke jaringan alumni Tanoto Foundation.
Syarat Umum Beasiswa Tanoto Foundation
Adapun sejumlah syarat yang harus kamu penuhi antara lain memiliki IPK minimal 3,25, pengalaman kerja minimal 2 tahun, serta sudah terdaftar lebih dulu di salah satu PTN mitra Tanoto Foundation. Selain itu, peserta tidak boleh menerima beasiswa atau dukungan finansial lainnya.
Kampus Tujuan Beasiswa Tanoto Foundation
Terdapat 10 PTN yang menjadi mitra Tanoto Foundation, yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Indonesia (UI), Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Riau (Unri), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
11. Beasiswa S2 Dikti/Unggulan Kemdikbud
Program beasiswa unggulan Kemendikbud cocok untuk kamu yang hendak menjadi dosen. Beasiswa S2 DIKTI ini dirancang untuk para sarjana yang berprestasi dan berminat menjadi tenaga pengajar. Jika kamu mengambil program ini, kamu akan secara otomatis tercatat oleh DIKTI sebagai seorang calon dosen.
Kamu akan difasilitasi pihak DIKTI untuk menempuh pendidikan S2 dan S3. Yap, bukan hanya menjadi seorang dosen, beasiswa ini juga akan membuat kamu meraih gelar Master (S2) dan Doktor (S3) sekaligus dalam kurun waktu 4 tahun.
Pihak DIKTI telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti ITB, UGM, UI, dan ITS. Beberapa syarat yang harus kamu penuhi untuk mengikuti program ini antara lain IPK di atas 3,25 dan lulus sarjana dalam waktu 3 tahun terakhir.
12. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek adalah beasiswa dari Pemerintah Indonesia yang dikelola oleh Kemendikbudristek melalui BPPT dan unit terkait, dengan pendanaan dari LPDP.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen, calon dosen di Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), tenaga kependidikan di Perguruan Tinggi Negeri Pendidikan Akademik/Vokasi, serta tenaga kependidikan yang bekerja di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Selain itu, beasiswa ini juga diberikan kepada pelaku budaya, guru/pendidik, tenaga kependidikan di satuan pendidikan formal maupun non-formal di lingkungan Kemendikbud, serta mahasiswa berprestasi.
Syarat Beasiswa Pendidikan Indonesia
Jika kamu berminat melamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) S2, kamu harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan pendidikan terakhir S1 dan IPK minimal 3,00 pada skala 4,00 dengan batas usia maksimal 35 tahun.
Selain itu, kamu harus memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi tujuan atau mendaftar ke universitas yang telah ditentukan. Kemampuan bahasa dibuktikan dengan sertifikat TOEFL ITP minimal 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, atau Duolingo English Test 95 untuk studi dalam negeri, sementara untuk luar negeri mengikuti ketentuan universitas tujuan.
Kampus Tujuan Beasiswa Pendidikan Indonesia
Beasiswa Pendidikan Indonesia dapat digunakan di berbagai universitas di dalam dan luar negeri. Untuk info selengkapnya, silakan kunjungi website resmi BPI, ya!
Itulah beberapa pilihan beasiswa S2 dalam negeri yang bisa kamu coba. Jika ingin tahu program beasiswa lainnya, baik dalam negeri maupun luar negeri, kamu bisa cek di blog KitaLulus.
Jika kamu tertarik untuk menemukan pekerjaan baru sebelum daftar S2, aplikasi KitaLulus juga bisa menjadi platform yang pas. Ada begitu banyak lowongan yang tersedia dari berbagai industri. Kamu juga bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan pengalamanmu dengan mudah, cepat, dan gratis. Yuk, coba temukan pekerjaan impian di KitaLulus!
