Surat lamaran kerja adalah syarat utama ketika kamu melamar pekerjaan. Melalui surat tersebut, pihak perusahaan bisa tahu siapa kamu, apa kelebihan kamu, hingga bagaimana kepribadian kamu. Maka dari itu, tak jarang pihak perusahaan mewajibkan kandidat untuk mengirimkan surat lamaran kerja tulis tangan.
Jika kamu sekarang sedang mencari contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik, artikel ini akan sangat membantumu. Tidak hanya contoh, kamu juga akan mendapatkan penjelasan tentang cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan yang rapi.
Jadi, yuk simak hingga akhir!
Tujuan Surat Lamaran Kerja Ditulis Tangan
Zaman sudah modern, teknologi sudah canggih, bahkan sekarang ada format ATS friendly untuk daftar riwayat hidup yang bisa dicek dengan mesin. Tapi, kenapa masih ada perusahaan yang mengharuskan surat lamaran kerja ditulis tangan? Eits, jangan mengeluh dulu ya, Teman-teman. HRD memiliki alasan yang logis kok tentang hal itu.
Berikut beberapa tujuan perusahaan mewajibkan kandidat mengirim surat lamaran kerja tulis tangan.
1. Memahami Kepribadian Kandidat
Tahukah kamu, bahwa sebagian staf HRD merupakan lulusan dari Jurusan Psikologi. Dalam ilmu psikologi terdapat istilah grafologi, yaitu ilmu yang mempelajari kepribadian manusia melalui tulisan tangannya. Nah, ilmu inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan mewajibkan kandidat untuk mengirim surat lamaran kerja secara tulis tangan.
HRD ingin tahu kepribadian kandidat yang melamar di perusahaan tersebut. Sebab, bentuk hingga ukuran tulisan di surat lamaran kerja yang ditulis tangan bisa HRD teliti untuk menyimpulkan bagaimana sifat dan karakteristik pelamar.
2. Melihat Keseriusan Kandidat
Perusahaan yang mengharuskan kandidat mengirim surat lamaran kerja tulis tangan itu langka, mungkin bisa disebut 1 dari 10 perusahaan. Nah, ini juga bisa dijadikan strategi perusahaan guna mengetahui keseriusan kandidat untuk melamar posisi yang sedang dibuka tersebut.
Kandidat yang tidak serius akan langsung menyerah ketika melihat syarat yang tidak biasa seperti perusahaan lain. Sebaliknya, yang serius ya tetap berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.
3. Mengetahui Ketelitian Kandidat
Menulis surat lamaran kerja secara manual memang sedikit ribet dan membutuhkan ketelitian. Inilah mengapa surat lamaran kerja tulis tangan bisa digunakan oleh HRD untuk melakukan seleksi alam kepada kandidat. Untuk kandidat yang tidak teliti akan langsung ketahuan melalui suratnya yang banyak kesalahan dan tidak rapi.
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Job Fair dan Cara Membuatnya
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Pada dasarnya, cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan sama dengan surat lamaran kerja yang diketik. Keduanya memiliki format serupa. Pahami penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat disesuaikan dengan batas lowongan kerja dibuka. Jangan sampai kamu baru menulis surat tanggal 25 November padahal loker sudah ditutup tanggal 20 November. Itu sudah pasti akan ditolak. Kamu bisa menuliskan tempat dan tanggal pembuatan surat di bagian pojok kanan atau kiri atas surat.
2. Perihal dan Lampiran
Perihal harus selalu diisi dengan Surat Lamaran Kerja, bisa disebutkan posisi dan nama perusahaan. Contoh:
Perihal: Surat Lamaran Kerja Copywriter
Untuk lampiran bisa kamu isi dengan berapa jumlah berkas yang kamu lampirkan ketika melamar kerja. Jumlah lampiran ini tergantung pada syarat dari perusahaan. Misal perusahaan mengharuskanmu untuk melampirkan fotokopi ijazah, transkrip nilai, KTP, SIM, sertifikat TOEFL. Maka, di bagian lampiran harus diisi 5 (lima) berkas.
3. Alamat yang Dituju
Format berikutnya adalah siapa dan di mana lokasi perusahaan yang kamu lamar. Detail ini harus kamu cantumkan di bagian alamat yang dituju. Ingat, tulis dengan efektif. Tidak perlu menulis kata ‘Kepada’ sebelum kata ‘Yth’.
Contoh:
Yth. HRD PT Terus Melangkah Maju
Jalan Kaliurang KM 10.5, Sleman
Yogyakarta
4. Salam Pembuka
Salam pembuka harus netral, tidak boleh merujuk pada suatu entitas agama tertentu. Kamu bisa menggunakan frasa “Dengan hormat,”. Sebagai catatan, penulisan tersebut harus kamu akhiri dengan tanda koma (,) seperti pada contoh.
5. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka dalam surat lamaran kerja tulis tangan akan berisi penjelasan dari mana kamu mendapatkan informasi loker.
6. Data Diri Singkat
Data diri ini berisi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat domisili, serta kontak yang bisa dihubungi.
7. Paragraf Isi
Paragraf isi bisa kamu jelaskan secara singkat tentang pengalaman kerja atau berorganisasi. Singkat saja, maksimal 2 kalimat atau dua baris.
8. Detail Lampiran
Apa saja berkas yang harus kamu lampirkan dalam satu dokumen lamaran kerja? Tulis dengan detail di sana. Penulisannya adalah dengan numbering secara drop down.
Contoh:
Berikut saya lampirkan berkas-berkas sesuai persyaratan yang ditentukan.
- Fotokopi ijazah pendidikan terakhir legalisir
- Fotokopi transkrip nilai legalisir
- Fotokopi KTP
- Fotokopi SIM C
- SKCK
- Curriculum vitae (CV)
- Portofolio
9. Paragraf Penutup
Paragraf penutup surat lamaran kerja yang baik cukup kamu tulis dengan ucapan terima kasih atas perhatian HRD yang sudah membaca surat lamaran kerja tulis tangan kamu. Tidak perlu kamu memohon secara berlebihan untuk diterima, sebab itu justru terkesan tidak efektif.
10. Salam Penutup
Seperti salam pembuka, salam penutup juga ditulis dengan netral sehingga tidak condong kepada entitas agama tertentu. Gunakan frasa, “Hormat saya,”. Biasanya salam penutup ditulis persis di atas tanda tangan dan nama jelas. Terletak di pojok kanan atau kiri bawah.
11. Nama Jelas dan Tanda Tangan
Tulis nama jelas dan tanda tangan di bagian akhir surat lamaran kerja tulis tangan. Bagian ini berfungsi untuk membuktikan bahwa surat lamaran kerja memang benar kamu yang menulis dan mengirim.
Baca Juga: 15 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Simple & Baik
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Kamu masih bingung bagaimana bentuk surat lamaran kerja yang ditulis tangan meskipun sudah menyimak tips di atas? Tenang, berikut KitaLulus berikan contohnya.
1. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan di Folio Bergaris
2. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan di HVS Polos
3. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk CPNS
4. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan di Rumah Sakit
5. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan di Commanditaire Vennootschap (CV)
Baca Juga: 10 Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Baik Agar Diterima
6. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Lulusan SMA
7. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Fresh Graduate
8. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Bahasa Inggris
9. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Lulusan D-3
10. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Lulusan SMK
Baca juga: 10 Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Benar, Pelamar Wajib Tahu
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Lantas, bagaimana cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan dengan rapi? Simak penjelasan tipsnya berikut, ya.
- Pahami syarat yang harus dilampirkan ketika melamar kerja dengan baik.
- Buat draft surat lamaran terlebih dahulu sebelum benar-benar ditulis, seperti deskripsi singkat diri kamu, paragraf pembuka, paragraf penutup, dan lainnya.
- Ketahui dengan baik surat lamaran kerja harus ditulis di kertas apa, ini biasanya ditentukan oleh perusahaan, seperti kertas folio bergaris atau HVS polos ukuran A4 atau F4.
- Gunakan garis bayangan untuk garis margin jika kamu menulis di atas folio bergaris atau gunakan garis bayangan untuk margin dan garis horizontal jika kamu menulis di kertas HVS polos sehingga tulisan tetap rapi, tidak naik-turun.
- Gunakan bolpoin tinta warna hitam.
- Tulis surat lamaran dengan kata baku, singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele.
- Tulis dengan rapi sesuai draft yang sudah kamu susun sebelumnya, usahakan jangan gunakan correction pen supaya terlihat jelas dan rapi.
- Periksa dan urutkan berkas-berkas yang akan dikirimkan dalam satu map atau amplop.
- Jangan lupa hapus garis bayangan jika sudah selesai ditulis.
- Ketahui apakah kamu harus mencantumkan materai dalam surat lamaran kerja atau tidak.
- Periksa kembali surat lamaran kerja yang sudah kamu buat untuk memastikan semua tulisan sudah aman, tidak ada typo, berkas lampiran sudah ditulis semua, tanda-tangan rapi, dan yang terpenting adalah tulisan bisa dibaca dengan jelas.
Baca juga: 7 Contoh Surat Rekomendasi Kerja dan Cara Memintanya
Nah, di atas sudah dijelaskan tentang tips hingga contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang bisa kamu jadikan referensi.
Pada intinya, isi dari surat lamaran tulis tangan memang sama dengan surat lamaran kerja yang diketik. Hanya saja, berbeda cara penulisan tentu saja akan berbeda nuansa. Jadi, sesuaikan dengan apa yang dimau perusahaan di syarat melamar posisi yang kamu incar, ya.
Jika tidak ingin ribet membuat surat lamaran kerja tulis tangan, kamu bisa lho memanfaatkan fitur dari KitaLulus Plus yaitu buat CV online yang sudah dilengkapi surat lamaran sesuai standar HRD.
Nantinya setelah berhasil membuat CV dan surat lamaran, kamu tinggal langsung lamar kerja di aplikasi KitaLulus. Aplikasi KitaLulus adalah platform pencarian kerja teraman di Indonesia. Seluruh perusahaan yang memasang loker di KitaLulus akan melalui proses verifikasi ketat agar job seeker terhindar dari perusahaan bodong yang sering melakukan penipuan.
Ada banyak fitur juga di aplikasi KitaLulus yang bisa kamu manfaatkan untuk menambah value hingga kemampuanmu dalam berkarir secara profesional. Bahkan, kamu juga bisa berdiskusi tentang sistem perekrutan dengan HR Specialist andal di komunitas KitaLulus, lho.
Caranya mudah. Kamu cukup instal aplikasi KitaLulus di Play Store lalu masuk dengan akun Google aktif kamu. Setelah itu kamu sudah bisa mencari loker sesuai keinginan hingga memanfaatkan berbagai fitur keren dari KitaLulus.
Dengan KitaLulus, kamu tidak sekadar bisa melamar kerja dengan mudah. Namun, kamu juga bisa menambah wawasan hingga networking!
