Teller adalah sebuah posisi di bank yang akan berinteraksi langsung dengan nasabah. Meskipun kegiatan perbankan kini dipermudah dengan adanya mobile banking, namun peluang kerja menjadi teller masih cukup tinggi.
Bagi kamu yang bercita-cita menjadi teller bank, pelajari apa saja tugas, tanggung jawab, dan syarat menjadi seorang teller di bawah ini.
Apa Itu Teller Bank?
Saat masuk ke sebuah bank, kamu akan langsung menemui banyak kubikel dengan setiap petugasnya melayani nasabah. Petugas tersebut terbagi menjadi dua kategori, yaitu teller dan customer service.
Keduanya tentu saja memiliki tugas yang berbeda. Untuk customer service akan sigap membantu calon nasabah yang ingin membuka rekening atau memiliki permasalahan seperti pembuatan ulang kartu ATM, mengaktifkan SMS notifikasi, dan lainnya.
Sedangkan teller adalah posisi yang akan melayani nasabah untuk melakukan transaksi. Bentuk transaksi tersebut ada berbagai macam, seperti menabung, menarik uang, melakukan transfer, hingga melakukan pembayaran lainnya.
Teller berada di bagian front office. Jadi, bisa dibilang bahwa teller adalah sosok yang ada di garda terdepan sebuah bank sehingga bagaimana teller memberikan service kepada nasabah akan menentukan reputasi bank tersebut.
Baca Juga: Frontliner : Pengertian, Tugas, Jenis, dan Detail Gajinya
Tugas Teller Bank
Tugas teller bank akan lebih banyak berinteraksi dengan nasabah. Utamanya, pelayanan paling dasar adalah membantu nasabah untuk melakukan transaksi keuangan, seperti menabung, menarik uang, hingga melakukan transfer uang.
Lebih detailnya, berikut tugas teller bank:
- Membantu nasabah yang akan menabung dengan uang tunai ke akunnya.
- Membantu nasabah yang akan melakukan penarikan.
- Membantu nasabah yang akan melakukan pencairan cek.
- Membantu nasabah untuk melakukan transfer uang tunai ke rekening atau bank lain.
- Membantu melakukan pembayaran tertentu, seperti uang sekolah, uang kuliah, dan lainnya.
- Melakukan pemeriksaan uang yang disetorkan oleh nasabah.
- Menerima hipotek, pinjaman, pembayaran tagihan utilitas publik, verifikasi tanggal pembayaran, hingga utang.
- Melakukan pemeriksaan ketika ada data tak seimbang dalam rekening nasabah.
- Melakukan pencatatan transaksi dengan detail dan memberikan tanda bukti terima yang sah kepada nasabah.
- Melakukan promosi produk bank kepada nasabah, seperti obligasi, asuransi, deposito, dan lainnya.
Kemampuan yang Harus Dimiliki Teller
Seorang teller harus menguasai berbagai kemampuan guna menunjang tugasnya dalam bekerja. Beberapa kemampuan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Kemampuan Matematis
Tugas teller sebagian besarnya adalah berhubungan dengan angka, baik itu menghitung uang secara langsung dari nasabah maupun menghitung angka lainnya, seperti laporan bulanan hingga akhir tahun.
Oleh karena itu, mereka harus memiliki kemampuan matematis, karena tidak boleh ada kekeliruan dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya. Jika teller salah menghitung, bisa jadi akan menimbulkan kerugian untuk bank, dan secara otomatis teller harus mengganti kerugian tersebut.
2. Kemampuan Berkomunikasi
Berinteraksi dengan nasabah menjadi tugas utama seorang teller. Jadi, mereka harus ramah, dapat berempati, dan mampu berkomunikasi secara baik. Mereka juga harus paham bagaimana cara berkomunikasi dengan nasabah sesuai dengan karakter nasabahnya.
3. Kemampuan Manajemen Krisis
Berhadapan dengan berbagai jenis nasabah akan menjadi masalah jika teller tidak paham bagaimana cara meng-handle krisis yang ada. Maka dari itu, manajemen krisis harus mereka pahami dengan baik.
Baca Juga: Apa Itu Account Officer, Tugas, Skill, Problem yang Dihadapi
4. Kemampuan Mengoperasikan Komputer
Tidak sekadar mengoperasikan komputer seperti pada umumnya. Setiap bank tentu saja memiliki berbagai fitur yang harus digunakan oleh setiap karyawan. Nah, seorang teller paling tidak harus mampu mengoperasikan komputer secara umum sehingga ketika harus mengelola suatu fitur, dia bisa beradaptasi dengan baik.
Jenis Teller
Tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis teller dalam suatu profesi. Simak penjelasan berikut.
- Corporate teller memiliki tugas untuk menangani suatu transaksi perbankan dengan pihak korporat sehingga berhubungan langsung dengan keuangan suatu perusahaan.
- Individual account teller adalah pegawai bank yang sering kita jumpai, yaitu posisi yang harus bertugas dalam melakukan transaksi nasabah secara individu.
- Foreign exchange teller. Sesuai namanya, jenis teller ini bertugas untuk memproses setoran berupa mata uang asing.
- Local currency teller berkebalikan dengan foreign exchange teller karena pegawai ini hanya bertugas untuk memproses mata uang lokal saja.
- Express teller adalah pegawai yang akan melakukan proses pembayaran tunai dengan suatu nominal tertentu untuk tujuan tertentu.
- Mixed transaction teller adalah pegawai yang akan bertugas untuk melakukan proses berbagai jenis transaksi.
- Special teller adalah pegawai bank yang menangani transaksi berjumlah besar, biasanya untuk nasabah VIP.
Baca Juga: Tugas dan Tanggung Jawab Security Kantor
Syarat Menjadi Teller Bank
Untuk melamar kerja menjadi teller bank, kamu bisa mengecek persyaratan yang tertera setiap website bank tersebut. Tapi secara garis besar, syarat menjadi teller bank adalah sebagai berikut:
- Memiliki penampilan menarik.
- Memiliki tinggi badan yang sesuai, untuk perempuan minimal 155 cm dan untuk laki-laki minimal 165 cm.
- Pendidikan minimal SMA segala jurusan, tetapi ada pula bank yang mensyaratkan pendidikan minimal D-3.
- Usia maksimal 25–27 tahun, tergantung bank.
- Mampu mengoperasikan komputer dengan baik, terutama Microsoft Word dan Excel.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
- Teliti dan detail.
- Bertanggung jawab.
Seorang teller haruslah memiliki manajemen emosi yang baik. Manajemen emosi ini diperlukan karena teller harus menghadapi nasabah yang memiliki sifat dan sikap berbeda.
Teller tidak boleh memperlihatkan emosinya secara terang-terangan karena ketika nasabah merasa diperlakukan tidak baik, teller tersebut sudah pasti akan ditegur oleh atasan.
Baca Juga: 4 Contoh Surat Lamaran Kerja di Bank yang Benar, Tips, & Cara Membuatnya
Jenjang Karir dan Informasi Gaji Teller Bank
Selain memiliki peluang kerja yang luas, teller juga memiliki jenjang karir yang bagus, lho. Goal jenjang karir teller adalah menjadi kepala cabang. Untuk setiap langkah kenaikan jenjang karirnya adalah sebagai berikut.
- Teller
- Customer Service
- Marketing
- Credit Analyst
- Kepala Cabang
Untuk teller pemula, gaji yang bisa didapat adalah Rp2.000.000–Rp5.000.000 atau tergantung pada bank dan kota mana kamu bekerja. Gaji teller bank pemula biasanya akan menyesuaikan upah minimum di wilayah terkait.
Namun, seiring dengan kemampuan dan pengalaman kerja, gaji kamu akan naik. Kenaikannya bisa hingga dua kali lipat dari gaji awal dengan berbagai bonus, tunjangan, dan asuransi kesehatan.
Biasanya, setiap pekerja di bank juga akan diberikan fasilitas untuk menggunakan produk bank dengan bunga nol persen atau paling sedikit, seperti pembukaan KPR, pembukaan kredit, dan lainnya.
Itulah berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang posisi teller. Karena teller adalah posisi yang ditempatkan di bagian terdepan dan langsung bertemu dengan nasabah, berpenampilan menarik memanglah hal wajib, ya.
Tapi, menarik bukan berarti harus cantik atau tampan, melainkan berpakaian rapi, wangi, dan selalu tampak ramah saat menyambut nasabah.
Untuk kamu yang sedang mencari lowongan kerja sebagai teller, kamu bisa menemukan banyak lowongan tersebut di aplikasi KitaLulus. KitaLulus adalah platform pencarian kerja teraman di Indonesia yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Google Play Best App of 2022.
KitaLulus telah memproses 3.000.000 lebih setiap bulannya. Menggunakan KitaLulus sangat mudah. Kamu cukup menginstal aplikasi KitaLulus dan lakukan registrasi dengan masuk ke akun Google aktif kamu. Setelah itu kamu sudah bisa mencari lowongan kerja di tab pencarian di bagian atas.
Yuk download aplikasinya sekarang juga dan dapatkan pekerjaan impianmu dengan #LebihMudah!