Apa Itu TPA?
BACA JUGA: 42 Contoh Soal TKD dan Core Values BUMN Plus Pembahasannya
Tujuan Tes Potensi Akademik (TPA)
Tes Potensi Akademik (TPA) adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang dalam berbagai aspek. Tujuan utamanya meliputi:1. Memprediksi Kesuksesan Akademik
Hasil TPA dapat memberikan gambaran tentang potensi keberhasilan seseorang dalam menempuh pendidikan tinggi, sehingga membantu institusi dalam menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik terbaik.2. Identifikasi Minat dan Bakat
Dengan mengikuti TPA, individu dapat mengenali kelebihan dan kekurangan mereka dalam berbagai bidang. Hal ini dapat membantu dalam menentukan jurusan kuliah atau karir yang paling sesuai.3. Evaluasi Kemampuan Kognitif
Tes ini mengukur berbagai aspek kecerdasan, seperti kemampuan dalam memahami informasi, berpikir logis, dan mengolah data numerik. Kemampuan ini penting untuk keberhasilan dalam dunia akademik maupun profesional.Perbedaan TPA & TPS
Selain TPA, ada pula tes potensial skolastik (TPS). Jika kamu masih bingung perbedaan di antara keduanya, berikut penjelasan yang bisa kamu pahami.
1. Fungsi
TPA adalah jenis tes yang bertujuan untuk mencari tahu bagaimana seseorang berpikir secara logika. Sedangkan TPS diadakan untuk mencari tahu kemampuan kognitif seseorang.
2. Waktu Pengerjaan
Pada umumnya, TPA akan memiliki waktu lebih singkat, sedangkan TPS lebih lama beberapa menit dibanding soal-soal TPA. Hal ini dikarenakan TPS berisi soal yang full teks.
3. Jenis Soal
Jika TPA berisi soal-soal pendek yang terdiri dari bahasa dan angka, TPS hanya berisi teks panjang.
BACA JUGA: 10 Contoh Soal Tes Psikotes dan Jawabannya Agar Lolos Kerja
Jenis Soal TPA
Jenis soal TPA memiliki variasi. Berikut KitaLulus jelaskan beberapa jenis soal TPA yang bisa kamu pelajari.
1. Tes Verbal
Jenis TPA yang pertama ini memiliki fungsi untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam berbahasa. Variasi soal tes verbal sama seperti ketika kita ujian saat SMP/SMA, seperti mencari persamaan kata, lawan kata, hingga pengelompokkan kata.
Contoh Soal: Pilih kata yang memiliki arti paling dekat dengan kata “KONDUSIF” A. Positif B. Mendukung C. Sejahtera D. Berpengaruh E. Produktif (Jawaban: B. Mendukung)2. Tes Angka
Tes angka menjadi jenis soal tes potensial akademik selanjutnya. Sesuai namanya, soal akan berhubungan dengan angka selayaknya soal sederhana Matematika, salah satunya adalah logika huruf. Nantinya, tes ini digunakan HRD untuk mengurus apakah kamu pintar di bidang angka atau tidak.
Contoh Soal: Jika A=1, B=2, C=3…Z=26, berapakah hasil dari (K+A+M+U)? A. 46 B. 42 C. 52 D. 44 E. 36 (Jawaban: A. 46)3. Tes logika
Logical thinking sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, di setiap jenis soal TPA pasti ada tes logika. Nantinya tes ini berisi seperti logika umum, silogisme, hingga logika diagram.
Contoh Soal: Premis 1: Semua burung dapat terbang. Premis 2: Beberapa hewan peliharaan adalah burung. Kesimpulan yang valid adalah…- Semua hewan peliharaan dapat terbang. B. Beberapa hewan peliharaan dapat terbang. C. Tidak ada hewan peliharaan yang dapat terbang. D. Semua burung adalah hewan peliharaan. E. Beberapa burung tidak dapat terbang. (Jawaban: B. Beberapa hewan peliharaan dapat terbang)
4. Tes Spasial atau Gambar
Jika tes logika dalam tes potensial akademik digunakan untuk mengukur logika umum pelamar, tes spasial atau gambar berfungsi untuk mengukur logika ruang pelamar. Jenis soalnya berupa pengelompokkan gambar, bayangan gambar, hingga identifikasi gambar yang mirip.
BACA JUGA: 10+ Jenis Tes Kepribadian Paling Umum Digunakan Saat Seleksi Kerja
Contoh Soal TPA dan Pembahasannya
Berikut adalah contoh soal yang pada umumnya keluar di tes potensial akademik. Jenis soal yang keluar memang umum karena TPA adalah tahapan yang mudah diprediksi. Namun, ketika pelamar kehilangan konsentrasi dan manajemen waktu yang kurang baik, pelamar bisa jadi tidak bisa menyelesaikan soal dengan mudah padahal soal sudah biasa ditemui.
1. Gerbong : Lokomotif = … : …
A. Taksi : Pengemudi
B. Kereta : Masinis
C. Pedati : Andong
D. Delman : Kuda
E. Trem : Rel
Pembahasan:
Dari soal di atas, kita memiliki dua kata kunci, yaitu gerbong dan lokomotif. Dari situ, kita akan identifikasikan keterkaitannya. Jika disimpulkan, berarti gerbong akan ditarik oleh lokomotif. Dengan begitu, jawaban memiliki keterkaitan kata depan “ditarik” oleh kata belakang. Jadi, jawabannya adalah D: delman ditarik kuda.
2. Carilah kata yang tak termasuk dalam kosakata di bawah ini!
A. Buku
B. Novel
C. Majalah
D. Cerpen
E. Komik
Pembahasan:
Seolah, kelima opsi memiliki keterkaitan, yaitu berisi cerita. Namun, jika kita perhatikan lagi, ada satu pilihan yang berbeda. Buku, novel, majalah, dan komik berbentuk buku tebal. Sedangkan cerpen berupa lembaran. Jadi, jawabannya adalah D.
3. Pertanyaannya adalah seperti berikut: 24, 20, 16, 12, ?
A. 8
B. 4
C. 10
D. 11
E. 6
Pembahasan:
Deretan angka pada soal, yaitu 24, 20, 26, 12, bisa disimpulkan bahwa setiap angka di belakangnya selalu dikurangi 4. Dengan begitu, angka setelah 12 adalah 12-4=8. Jadi, jawabannya adalah A.
4. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pembahasan:
Dari gambar di soal, jika kita melipatnya menjadi kubus, maka urutan yang benar adalah tanda kotak akan diapit oleh tanda titik tiga dan tanda lingkaran. Sedangkan tanda kotak kecil diagonal diapit oleh titik tiga dan bulat. Tanda titik tiga tidak pernah berdampingan dengan tanda bulat. Begitu pula tanda kotak tidak pernah berdampingan dengan tanda kotak kecil diagonal. Jadi, jawabannya adalah D.
5. Manakah jawaban yang tepat?
Pembahasan:
Dari gambar di soal, baris pertama gambar kedua akan diputar 180o dari gambar pertama lalu gambar ketiga akan muncul kepala di belakangnya. Begitu pula dengan baris kedua. Jadi, baris ketiga akan berlaku aturan yang sama. Jawaban gambar ketiga di baris ketiga adalah E.
Tips Sukses Mengerjakan Soal TPA
Untuk bisa mengerjakan soal TPA dengan mudah, KitaLulus akan memberikan tips sebagai berikut.1. Berlatih Soal dengan Giat
Latihan adalah kunci utama untuk menguasai soal-soal TPA. Latihan yang rutin akan membuatmu lebih terbiasa dan memahami pola soal yang akan dihadapi. Pastikan untuk meluangkan waktu setiap hari untuk mengerjakan soal-soal latihan, baik yang berasal dari buku panduan atau platform online.2. Pahami Pembahasan di Soal-Soal yang Kamu Pelajari
Setiap contoh soal biasanya memiliki pembahasan. Saat latihan, pahami konsep dan pembahasan dari setiap soal yang kamu kerjakan. Hal ini akan membantu kamu untuk mengetahui alasan di balik jawaban yang benar.3. Istirahat yang Cukup di malam Sebelum Tes
Tidur yang cukup sebelum tes adalah hal yang sering terabaikan, padahal ini sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan daya ingat saat mengerjakan soal. Cobalah untuk tidur minimal 7-8 jam sebelum ujian agar tubuh dan pikiranmu tetap segar.4. Konsentrasi Selama Mengerjakan Soal
Saat mengerjakan soal, pastikan kamu benar-benar fokus pada setiap soal yang ada. Hindari gangguan dari luar seperti ponsel atau lingkungan sekitar yang dapat mengalihkan perhatian.5. Prediksi Waktu yang Tepat untuk Setiap Soal
Membagi waktu dengan bijak sangat penting dalam mengerjakan soal TPA. Sebelum memulai, coba perkirakan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap bagian soal. Misalnya, soal yang lebih mudah sebaiknya dikerjakan lebih cepat, sedangkan soal yang lebih sulit diberi waktu lebih banyak.6. Kerjakan Soal yang Menurutmu Mudah Terlebih Dahulu
Untuk mengurangi rasa cemas dan meningkatkan rasa percaya diri, mulailah dengan mengerjakan soal-soal yang kamu anggap mudah. Ini akan memberimu waktu lebih banyak untuk mengerjakan soal-soal yang lebih sulit.7. Tetap Tenang dan Jangan Terburu-Buru
Ketika menghadapi soal yang sulit atau waktu yang semakin terbatas, penting untuk tetap tenang. Jangan panik atau terburu-buru untuk menjawab soal. Ambil waktu sejenak untuk mencerna soal dengan baik dan cari jawaban yang paling tepat. Ingat, ketenangan akan membantumu berpikir lebih jernih dan mencegah kesalahan yang tidak perlu.BACA JUGA: 5 Cara Menjawab Psikotes Gambar Orang dan Indikator Penilaiannya
Itulah berbagai informasi tentang TPA yang bisa kamu pelajari agak lolos seleksi psikotes. Karena TPA adalah tahapan yang penting, jadi kamu harus mempersiapkan diri dengan baik ya.
Untuk belajar soal-soal psikotes lebih banyak lagi, kamu bisa instal aplikasi KitaLulus di Playstore. Di aplikasi KitaLulus terdapat fitur soal psikotes untuk latihan kamu supaya terbiasa dengan variasi soal psikotes.
Tidak hanya itu, di aplikasi KitaLulus juga terdapat fitur komunitas yang bisa membantu kamu bertemu dengan relasi baru. Nantinya, kamu juga bisa saling berbagi ilmu, informasi, dan bertanya tentang informasi lowongan pekerjaan hingga mengembangkan karir.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu. Jangan sampai melewatkan kesempatan mendapatkan informasi lebih dari 50.000 lowongan kerja dari berbagai perusahaan bonafit Indonesia. Hanya dengan KitaLulus kamu memiliki pengalaman mencari kerja #LebihMudah daripada sebelumnya.
Pratama, N. A., & Hermawan, C. (2016). Aplikasi pembelajaran tes potensi akademik berbasis Android. Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA), 6(1), 1โ6.