Tes Potensi Akademik (TPA): Jenis, Contoh Soal, Pembahasan

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
tes potensi akademik adalah
Tes Potensi Akademik (TPA): Jenis, Contoh Soal, Pembahasan
TPA adalah singkatan dari tes potensial akademik. Jenis tes ini sering digunakan sebagai syarat seleksi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta dan BUMN, serta kenaikan jabatan di perusahaan. Selain itu, TPA juga sering digunakan untuk penerimaan mahasiswa di jenjang S1, S2, dan S3 (Pratama & Hermawan, 2016). Jenis soalnya sederhana sehingga kamu tidak perlu khawatir tidak bisa menjawabnya. Meski begitu, kamu tentu saja harus mengetahui tips dan trik dalam menjawabnya. Nah, dalam artikel ini, KitaLulus akan menjelaskan hal tersebut. Tidak hanya itu, artikel ini juga akan membantu kamu dalam memahami jenis soal-soal TPA karena akan diberi contoh soal dan pembahasannya di akhir artikel. Jadi, simak artikel ini hingga selesai ya!

Apa Itu TPA?

Apa itu TPA tes potensi akademik
TPA adalah salah satu jenis psikotes yang selalu digunakan perusahaan di salah satu tahap rekrutmen. Tes ini diadakan untuk mengukur proses berpikir pelamar, mulai dari kecerdasan bahasa hingga logika. Dengan begitu, pihak perusahaan tahu bagaimana ketepatan berpikir mereka. Dikutip dari NS Development, TPA pertama kali dikembangkan pada tahun 1984 bersama dengan pendirian Overseas Training Office (OTO) di Bappenas. OTO Bappenas bertugas mengelola dana hibah luar negeri untuk program beasiswa S2 dan S3 bagi PNS. Untuk memastikan kredibilitas dan keberhasilan studi peserta, TPA dikembangkan sebagai alat seleksi yang mirip dengan Scholastic Aptitude Test (SAT) di Amerika Serikat, namun dalam bahasa Indonesia. Biasanya, TPA terdiri dari banyak soal, tetapi waktu yang diberikan terbatas. Oleh karena itu, tes ini juga digunakan untuk menilai kemampuan manajemen waktu pelamar hingga manajemen emosi. Sebab, butuh manajemen waktu dan emosi yang baik sehingga bisa menyelesaikan TPA dengan lancar.

BACA JUGA: 42 Contoh Soal TKD dan Core Values BUMN Plus Pembahasannya

Tujuan Tes Potensi Akademik (TPA)

Tes Potensi Akademik (TPA) adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang dalam berbagai aspek. Tujuan utamanya meliputi:

1. Memprediksi Kesuksesan Akademik

Hasil TPA dapat memberikan gambaran tentang potensi keberhasilan seseorang dalam menempuh pendidikan tinggi, sehingga membantu institusi dalam menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik terbaik.

2. Identifikasi Minat dan Bakat

Dengan mengikuti TPA, individu dapat mengenali kelebihan dan kekurangan mereka dalam berbagai bidang. Hal ini dapat membantu dalam menentukan jurusan kuliah atau karir yang paling sesuai.

3. Evaluasi Kemampuan Kognitif 

Tes ini mengukur berbagai aspek kecerdasan, seperti kemampuan dalam memahami informasi, berpikir logis, dan mengolah data numerik. Kemampuan ini penting untuk keberhasilan dalam dunia akademik maupun profesional.

Perbedaan TPA & TPS

Selain TPA, ada pula tes potensial skolastik (TPS). Jika kamu masih bingung perbedaan di antara keduanya, berikut penjelasan yang bisa kamu pahami.

1. Fungsi

TPA adalah jenis tes yang bertujuan untuk mencari tahu bagaimana seseorang berpikir secara logika. Sedangkan TPS diadakan untuk mencari tahu kemampuan kognitif seseorang.

2. Waktu Pengerjaan

Pada umumnya, TPA akan memiliki waktu lebih singkat, sedangkan TPS lebih lama beberapa menit dibanding soal-soal TPA. Hal ini dikarenakan TPS berisi soal yang full teks.

3. Jenis Soal

Jika TPA berisi soal-soal pendek yang terdiri dari bahasa dan angka, TPS hanya berisi teks panjang.

BACA JUGA: 10 Contoh Soal Tes Psikotes dan Jawabannya Agar Lolos Kerja

Jenis Soal TPA

Jenis soal TPA memiliki variasi. Berikut KitaLulus jelaskan beberapa jenis soal TPA yang bisa kamu pelajari.

1. Tes Verbal

Jenis TPA yang pertama ini memiliki fungsi untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam berbahasa. Variasi soal tes verbal sama seperti ketika kita ujian saat SMP/SMA, seperti mencari persamaan kata, lawan kata, hingga pengelompokkan kata.

Contoh Soal: Pilih kata yang memiliki arti paling dekat dengan kata “KONDUSIF” A. Positif B. Mendukung C. Sejahtera D. Berpengaruh E. Produktif (Jawaban: B. Mendukung)

2. Tes Angka

Tes angka menjadi jenis soal tes potensial akademik selanjutnya. Sesuai namanya, soal akan berhubungan dengan angka selayaknya soal sederhana Matematika, salah satunya adalah logika huruf. Nantinya, tes ini digunakan HRD untuk mengurus apakah kamu pintar di bidang angka atau tidak.

Contoh Soal: Jika A=1, B=2, C=3…Z=26, berapakah hasil dari (K+A+M+U)? A. 46 B. 42 C. 52 D. 44 E. 36 (Jawaban: A. 46)

3. Tes logika

Logical thinking sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, di setiap jenis soal TPA pasti ada tes logika. Nantinya tes ini berisi seperti logika umum, silogisme, hingga logika diagram.

Contoh Soal: Premis 1: Semua burung dapat terbang. Premis 2: Beberapa hewan peliharaan adalah burung. Kesimpulan yang valid adalah…
  1. Semua hewan peliharaan dapat terbang. B. Beberapa hewan peliharaan dapat terbang. C. Tidak ada hewan peliharaan yang dapat terbang. D. Semua burung adalah hewan peliharaan. E. Beberapa burung tidak dapat terbang. (Jawaban: B. Beberapa hewan peliharaan dapat terbang)

4. Tes Spasial atau Gambar

Jika tes logika dalam tes potensial akademik digunakan untuk mengukur logika umum pelamar, tes spasial atau gambar berfungsi untuk mengukur logika ruang pelamar. Jenis soalnya berupa pengelompokkan gambar, bayangan gambar, hingga identifikasi gambar yang mirip.

Contoh Soal:‍ Sebuah pola diberikan dalam bentuk jaring-jaring kubus. Manakah dari opsi pada gambar yang merupakan bentuk kubus yang benar setelah jaring-jaring tersebut dilipat?

BACA JUGA: 10+ Jenis Tes Kepribadian Paling Umum Digunakan Saat Seleksi Kerja

Contoh Soal TPA dan Pembahasannya

contoh soal tes potensi akademik dan pembahasannya

Berikut adalah contoh soal yang pada umumnya keluar di tes potensial akademik. Jenis soal yang keluar memang umum karena TPA adalah tahapan yang mudah diprediksi. Namun, ketika pelamar kehilangan konsentrasi dan manajemen waktu yang kurang baik, pelamar bisa jadi tidak bisa menyelesaikan soal dengan mudah padahal soal sudah biasa ditemui.

1. Gerbong : Lokomotif = … : …

A. Taksi : Pengemudi

B. Kereta : Masinis

C. Pedati : Andong

D. Delman : Kuda

E. Trem : Rel

Pembahasan: 

Dari soal di atas, kita memiliki dua kata kunci, yaitu gerbong dan lokomotif. Dari situ, kita akan identifikasikan keterkaitannya. Jika disimpulkan, berarti gerbong akan ditarik oleh lokomotif. Dengan begitu, jawaban memiliki keterkaitan kata depan “ditarik” oleh kata belakang. Jadi, jawabannya adalah D: delman ditarik kuda.

2. Carilah kata yang tak termasuk dalam kosakata di bawah ini!

A. Buku

B. Novel

C. Majalah

D. Cerpen

E. Komik

Pembahasan:

Seolah, kelima opsi memiliki keterkaitan, yaitu berisi cerita. Namun, jika kita perhatikan lagi, ada satu pilihan yang berbeda. Buku, novel, majalah, dan komik berbentuk buku tebal. Sedangkan cerpen berupa lembaran. Jadi, jawabannya adalah D.

3. Pertanyaannya adalah seperti berikut: 24, 20, 16, 12, ?

A. 8

B. 4

C. 10

D. 11

E. 6

Pembahasan:

Deretan angka pada soal, yaitu 24, 20, 26, 12, bisa disimpulkan bahwa setiap angka di belakangnya selalu dikurangi 4. Dengan begitu, angka setelah 12 adalah 12-4=8. Jadi, jawabannya adalah A.

4. Perhatikan gambar di bawah ini.

contoh soal tpa dan kunci jawaban

Pembahasan:

Dari gambar di soal, jika kita melipatnya menjadi kubus, maka urutan yang benar adalah tanda kotak akan diapit oleh tanda titik tiga dan tanda lingkaran. Sedangkan tanda kotak kecil diagonal diapit oleh titik tiga dan bulat. Tanda titik tiga tidak pernah berdampingan dengan tanda bulat. Begitu pula tanda kotak tidak pernah berdampingan dengan tanda kotak kecil diagonal. Jadi, jawabannya adalah D.

5. Manakah jawaban yang tepat?

contoh soal TPA

Pembahasan:

Dari gambar di soal, baris pertama gambar kedua akan diputar 180o dari gambar pertama lalu gambar ketiga akan muncul kepala di belakangnya. Begitu pula dengan baris kedua. Jadi, baris ketiga akan berlaku aturan yang sama. Jawaban gambar ketiga di baris ketiga adalah E.

Tips Sukses Mengerjakan Soal TPA

Untuk bisa mengerjakan soal TPA dengan mudah, KitaLulus akan memberikan tips sebagai berikut.

1. Berlatih Soal dengan Giat

Latihan adalah kunci utama untuk menguasai soal-soal TPA. Latihan yang rutin akan membuatmu lebih terbiasa dan memahami pola soal yang akan dihadapi. Pastikan untuk meluangkan waktu setiap hari untuk mengerjakan soal-soal latihan, baik yang berasal dari buku panduan atau platform online.

2. Pahami Pembahasan di Soal-Soal yang Kamu Pelajari

Setiap contoh soal biasanya memiliki pembahasan. Saat latihan, pahami konsep dan pembahasan dari setiap soal yang kamu kerjakan. Hal ini akan membantu kamu untuk mengetahui alasan di balik jawaban yang benar.

3. Istirahat yang Cukup di malam Sebelum Tes

Tidur yang cukup sebelum tes adalah hal yang sering terabaikan, padahal ini sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan daya ingat saat mengerjakan soal. Cobalah untuk tidur minimal 7-8 jam sebelum ujian agar tubuh dan pikiranmu tetap segar.

4. Konsentrasi Selama Mengerjakan Soal

Saat mengerjakan soal, pastikan kamu benar-benar fokus pada setiap soal yang ada. Hindari gangguan dari luar seperti ponsel atau lingkungan sekitar yang dapat mengalihkan perhatian.

5. Prediksi Waktu yang Tepat untuk Setiap Soal

Membagi waktu dengan bijak sangat penting dalam mengerjakan soal TPA. Sebelum memulai, coba perkirakan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap bagian soal. Misalnya, soal yang lebih mudah sebaiknya dikerjakan lebih cepat, sedangkan soal yang lebih sulit diberi waktu lebih banyak.

6. Kerjakan Soal yang Menurutmu Mudah Terlebih Dahulu

Untuk mengurangi rasa cemas dan meningkatkan rasa percaya diri, mulailah dengan mengerjakan soal-soal yang kamu anggap mudah. Ini akan memberimu waktu lebih banyak untuk mengerjakan soal-soal yang lebih sulit.

7. Tetap Tenang dan Jangan Terburu-Buru

Ketika menghadapi soal yang sulit atau waktu yang semakin terbatas, penting untuk tetap tenang. Jangan panik atau terburu-buru untuk menjawab soal. Ambil waktu sejenak untuk mencerna soal dengan baik dan cari jawaban yang paling tepat. Ingat, ketenangan akan membantumu berpikir lebih jernih dan mencegah kesalahan yang tidak perlu.

BACA JUGA: 5 Cara Menjawab Psikotes Gambar Orang dan Indikator Penilaiannya

Itulah berbagai informasi tentang TPA yang bisa kamu pelajari agak lolos seleksi psikotes. Karena TPA adalah tahapan yang penting, jadi kamu harus mempersiapkan diri dengan baik ya.

Untuk belajar soal-soal psikotes lebih banyak lagi, kamu bisa instal aplikasi KitaLulus di Playstore. Di aplikasi KitaLulus terdapat fitur soal psikotes untuk latihan kamu supaya terbiasa dengan variasi soal psikotes.

Tidak hanya itu, di aplikasi KitaLulus juga terdapat fitur komunitas yang bisa membantu kamu bertemu dengan relasi baru. Nantinya, kamu juga bisa saling berbagi ilmu, informasi, dan bertanya tentang informasi lowongan pekerjaan hingga mengembangkan karir.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu. Jangan sampai melewatkan kesempatan mendapatkan informasi lebih dari 50.000 lowongan kerja dari berbagai perusahaan bonafit Indonesia. Hanya dengan KitaLulus kamu memiliki pengalaman mencari kerja #LebihMudah daripada sebelumnya.

Pratama, N. A., & Hermawan, C. (2016). Aplikasi pembelajaran tes potensi akademik berbasis Android. Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA), 6(1), 1โ€“6.

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top