Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah upah minimum yang berlaku di taraf provinsi. Upah minimum ditetapkan untuk menjadi acuan pendapatan buruh di wilayahnya. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep-226/Men/2000, istilah UMR tidak lagi digunakan.
Penetapan UMP wajib dilakukan oleh gubernur setiap tahunnya. Namun berbeda dari tahun lalu, penetapan upah minimum provinsi 2023 didasari pada Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan UMP 2023. Didasari Permenaker, besaran kenaikan upah minimum maksimal adalah 10 persen. Jadi, dasar hukum tidak lagi berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan untuk tahun ini.
Sesuai ketentuan dari Kementerian Ketenagakerjaan, pengumuman UMP 2023 maksimal harus diumumkan pada Senin, 28 November 2022. Lalu, berapa besaran UMP 2023 di 34 provinsi di Indonesia? Selengkapnya simak di bawah ini.
UMP Setiap Daerah 2023
Berdasarkan pengumuman penetapan UMP 2023, setiap daerah memiliki UMP yang berbeda-beda. UMP daerah 2023 tertinggi adalah DKI Jakarta yakni sebesar Rp 4.910.798. Sementara UMP 2023 terendah adalah Jawa Tengah dengan besaran Rp 1.958.169. Sedangkan jika kita lihat dari jumlah kenaikan, Sumatera Barat menetapkan kenaikan paling tinggi yaitu 9,15%, sementara itu Papua Barat menetapkan kenaikan yang paling rendah yaitu sebesar 2,5%.
Berikut ini merupakan daftar UMP 2023 tiap daerah di Indonesia.
Sumatera
1. Aceh: Rp.3.413.66 (naik 7,8%)
2. Sumatera Utara: Rp 2.710.493 (naik 7,45%)
3. Sumatera Barat: Rp2.742.276 (naik 9,15%)
4. Riau: Rp 3.191.662 (naik 8,61%)
5. Jambi: Rp 2.943.033 (naik 9,04%)
6. Sumatera Selatan: Rp 3.144.446 (8,26%)
7. Bengkulu: Rp 2.418.000 (naik 8,1%)
8. Lampung: Rp 2.633.284 (naik 7,9%)
9. Bangka Belitung: Rp3.498.479 (naik 7,15%)
10. Kepulauan Riau: Rp. 3.279.194 (naik 7,51%)
Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
11. DKI Jakarta: Rp 4.910.798 (naik 5,6%)
12. Jawa Barat: Rp 1.986.670 (naik 7,88%)
13. Jawa Tengah: Rp 1.958.169 (naik 8,01%)
14. DI. Yogyakarta: Rp 1.981.782 (naik 7,65)
15. Jawa Timur: Rp 2.040.244 (naik 7,8%)
16. Banten: Rp 2.661.280 (naik 6,4%)
17. Bali: Rp 2.713.672 (naik 7,81%)
18. Nusa Tenggara Barat: Rp 2.371.407 (naik 7,44%)
19. Nusa Tenggara Timur: Rp2.123.994 (naik 7,54%)
Kalimantan
20. Kalimantan Barat: Rp. 2.608.601 (naik 7,2%)
21. Kalimantan Tengah: Rp 3.181.013 (naik 8,8%)
22. Kalimantan Selatan: Rp3.149.977 (naik 8,3%)
23. Kalimantan Timur: Rp 3.201.396 (naik 6,2%)
24. Kalimantan Utara: Rp 3.251.702 (naik 7,79%)
Sulawesi
25. Sulawesi Utara: Rp 3.485.000 ( naik 5,24 persen)
26. Sulawesi Tengah: Rp 2.599.546 (naik 8,73 persen)
27. Sulawesi Selatan: Rp 3.385.145 (naik 6,9 persen)
28. Sulawesi Tenggara: Rp 2.758.984 (naik 7,1 persen)
29. Gorontalo: Rp 2.989.350 (naik 6,74 persen)
30. Sulawesi Barat: Rp 2.871.741 (naik 7,2%)
Maluku dan Papua
31. Maluku: Rp2.812.827 (naik 7,39%)
32. Maluku Utara: Rp2.976.720 (naik 4%)
33. Papua Barat: Rp 3.282.000 (naik 2,5%)
34. Papua: Rp3.864.696 (naik 8,3%)
Nah, itulah daftar lengkap Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 di 34 provinsi di Indonesia. Apakah daerahmu termasuk daerah dengan UMP tertinggi? Jika kamu menarget suatu daerah untuk melamar pekerjaan, kamu bisa melamar menggunakan aplikasi KitaLulus.
KitaLulus adalah aplikasi yang menyediakan lowongan kerja dari berbagai perusahaan di seluruh Indonesia. Ada lebih dari 3 juta lamaran kerja diproses oleh KitaLulus setiap bulannya.
Kamu tidak perlu khawatir melamar di KitaLulus karena semua perusahaan yang tergabung di KitaLulus telah terverifikasi oleh tim profesional serta sistem berteknologi canggih. Jadi, loker di KitaLulus sudah pasti aman dan terpercaya.
Dalam aplikasi KitaLulus, kamu bisa melakukan filter lowongan kerja berdasarkan provinsi, kota, bidang pekerjaan, tingkat pendidikan, dan juga gaji. Mencari pekerjaan menjadi lebih mudah bukan? Yuk, langsung instal aplikasi KitaLulus! Dapatkan kesempatan melamar kerja dengan mudah, aman, dan terpercaya di mana pun kamu berada.
