Land Acquisition

Melakukan riset untuk menemukan lokasi lahan yang strategis dan sesuai kebutuhan proyek.

Menganalisis kepemilikan, status hukum, dan peruntukan lahan berdasarkan regulasi.

Berkomunikasi dengan pemilik tanah untuk membahas harga, kompensasi, dan proses jual beli.

Menegosiasikan harga terbaik sesuai anggaran perusahaan atau proyek.

Memastikan status hukum tanah sudah bersih dari sengketa atau masalah legal lainnya.

Mengurus dokumen legal seperti sertifikat tanah, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan perizinan terkait.

Bekerja sama dengan notaris, pemerintah daerah, dan instansi hukum untuk menyelesaikan transaksi.

Berkoordinasi dengan tim proyek untuk memastikan lahan siap digunakan sesuai rencana.

Mengelola arsip dokumen pembelian tanah, kontrak, dan surat perjanjian.

Menyiapkan laporan akuisisi lahan untuk kebutuhan internal perusahaan.